KABARINDO, JAKARTA - Stok daging jelang Ramadan dan Lebaran di Indonesia dipastikan aman.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Nasrullah.
Daging sapi dan kerbau aman hingga bulan Mei 2022 mendatang.
Pada Februari sampai Mei 2022, tercatata akan ada 240.948,5 ton daging, dengan kebutuhan hanya 238.211,8 ton.
Sebanyak 564.360 ekor sapi dan kerbau merupakan produk lokal, dengan 174.264 ekor impor siap potong, dan 105.947,8 ton daging beku impor.
“Ini artinya secara ketersediaan daging sapi atau kerbau hingga bulan Mei tercukupi. Jadi ketersediaan daging sapi atau kerbau untuk bulan Ramadhan dan Idul Fitri aman," kata Nasrullah.
Daging Sapi dan Kerbau
Nasrullah mengatakan bahwa Ditjen PKH telah mendata sapi di 10 Provinsi sentra sumber produksi sapi.
Hal ini membuat data mereka yang diperbarui secara mingguan bisa memberikan gambaran akurat soal kondisi lapangan.
“Data dari sumber-sumber produksi sudah kami sampaikan, kami siap membantu menghubungkan antara pemotong, pedagang, BUMN, dan BUMD dengan sumber sapi/kerbau lokal by name by address untuk melakukan pembelian sapi/kerbau lokal,” kata Nasrullah.
"Ini artinya secara keseluruhan tidak ada masalah, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dan termakan isu yang tidak benar. Insya Allah ketersediaan daging sapi/kerbau untuk kebutuhan menjelang bulan ramadhan sampai lebaran pada bulan Mei 2022 aman dan tercukupi."
Dia juga mengatakan bahwa seharusnya tak akan ada kenaikan harga daging, karena stok yang masih terpenuhi.
Sumber: Antara
Foto: Antara
