Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Olahraga > Jelang Olimpiade Paris 2024: Tunggal Putra Matangkan Strategi di Chambly

Jelang Olimpiade Paris 2024: Tunggal Putra Matangkan Strategi di Chambly

Olahraga | Selasa, 16 Juli 2024 | 18:42 WIB
Editor : Orie Buchori

BAGIKAN :
Jelang Olimpiade Paris 2024: Tunggal Putra Matangkan Strategi di Chambly

KABARINDO, CHAMBLY - Hari kedua training camp tim bulutangkis Indonesia di Chambly jelang Olimpiade Paris 2024, sektor tunggal putra matangkan strategi permainan.

Sang pelatih Irwansyah menyebut bahwa Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting sudah masuk ke periode persiapan spesifik lawan-lawan di fase grup Olimpiade Paris 2024.

"Hari ini di tunggal putra lebih banyak untuk bagaimana cara bermain. Karena lawan-lawan di grup sudah tahu jadi latihannya untuk persiapan menentukan strategi," ucap Irwansyah kepada Tim Humas dan Media PP PBSI.

"Selain itu, kondisi fisik juga tidak boleh turun, harus stabil walau latihan teknik di sini diperbanyak.  Memang program sudah berbeda dengan di pelatnas. Kalau di pelatnas fokus pada penguatan semua aspek, otot, fisik dan lain-lain, kalau sekarang sudah fokus ke cara bemain," jelas Irwansyah.

Sebagai informasi, Jonatan tergabung di grup L bersama Lakshya Sen (India), Kevin Cordon (Guatemala) dan Julien Carraggi (Belgia). Sementara Ginting berada di grup H yang diisi Toma Junior Popov (Perancis) dan Howard Shu (Amerika Serikat).

Disampaikan Irwansyah, kesiapan Jonatan dan Ginting dalam menghadapi pesta olahraga terbesar Olimpiade sangat baik. Pengalaman saat Olimpiade Tokyo 2020 lalu, benar-benar dijadikan pelajaran.

"Kalau saya lihat, di Olimpiade kedua bagi Jonatan dan Ginting ini, mereka sangat bagus dari kesiapan di luar lapangannya. Kebiasaannya dan disiplinnya berkaitan sampai ke dalam lapangan. Sangat positif," aku Irwansyah.

Walau begitu, Irwansyah terus mewanti-wanti anak asuhnya untuk tidak lengah.

"Saya selalu bilang untuk jaga fokusnya, jangan sampai lengah dengan apa yang sudah dibuat. Tetapi tetap jangan ini dijadikan tekanan yang berlebihan," tutup Irwansyah. Foto: PBSI


RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER