KABARINDO, JAKARTA - Juara MotoGP 2021, Fabio Quartararo, dikabarkan meminta kenaikkan gaji kepada tim pabrikan Yahama jelang gelaran MotoGP 2021.
Kabar tersebut kali pertama disampaikan oleh pengamat MotoGP kawakan, Carlo Pernat.
Dilansir dari GPOne, Carlo Pernat sempat menyebut angka 20 juta euro setau sekitar Rp321 miliar.
Meskipun demikian, tidak disebutkan apakah angka tersebut untuk satu musim atau dua musim hingga 2024.
"Dari informasi yang saya dapat, Fabio sudah mencoba mengajukan permintaan yang sangat besar kepada Yamaha. Saya bisa memahami bahwa ia meminta dua puluh juta euro," ujar Pernat.
Pantas saja jika Quartararo meminta kenaikkan gaji, pebalap asal Prancis itu hanya mendapat gaji sekitar 350 ribu euro atau Rp6,2 miliar per tahun selama ini.
Padahal ia telah berjasa banyak dengan memberikan trofi juara kepada Yamaha. Ia sukses tampil baik pada 2019, 2020, bahkan 2021.
Sebagai informasi, gaji tersebut menjadi salah satu yang terendah di MotoGP. Sebab jika dibandingkan beberapa pebalap tak terkenal saja, gaji Quartararo bahkan lebih rendah.
Jika Yamaha menyetujui angka tersebut per musimnya, maka Fabio Quartararo akan mendapat gaji yang sama dengan pebalap Repsol Honda, Marc Marquez.
Selain soal tuntutan gaji, El Diablo juga meminta perbaikan YZE-M1, terlebih pada bagian top speed motor yang dikendarainya.
Sumber: GPone
