Jaringan XL Axiata Pulih 100%; Pasca Gempa Sulteng
Semua BTS telah kembali beroperasi normal
Surabaya, Kabarindo- PT XL Axiata Tbk. telah merampungkan pemulihan jaringan pasca gempa 7,4 Skala Richter yang melanda Sulawesi Tengah pada 28 September 2018 lalu.
Jaringan telah pulih kembali 100% di seluruh Sulteng, termasuk Palu, Donggala dan Sigi yang paling parah terlanda gempa. Kini semua pelanggan XL Axiata di provinsi ini bisa kembali mengakses semua layanan, termasuk layanan data dengan kualitas semakin baik.
Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D. Yosetya, mengatakan seluruh jaringan backbone maupun jaringan pendukung telah pulih seperti sebelum gempa. Berarti pula semua BTS telah kembali beroperasi normal.
“Ini hasil kerja keras luar biasa dari tim terkait. Kami harus menangani banyak sekali aspek teknis maupun non-teknis,” ujarnya.
Yessie memaparkan, proses pemulihan jaringan meliputi perbaikan kabel fiber optic (FO) di seluruh daerah yang terlanda gempa dan tsunami, pemulihan site-site simpul, memobilisasi cluster jaringan di area-area terdekat dengan lokasi bencana hingga mengerahkan mobile BTS (MBTS) dari Makassar. Ada 4 unit MBTS yang diperbantukan di Palu. Untuk mengatasi pasokan listrik, XL Axiata berkoordinasi dengan PLN setempat, mengerahkan genset ke setiap BTS, juga memperbaiki genset di BTS-BTS yang rusak karena gempa. Karena genset membutuhkan pasokan BBM, maka tim di lapangan juga melakukan langkah-langkah mengamankan pasokan BBM.
Dengan terus membaiknya kualitas jaringan di Sulteng, sejak akhir pekan lalu XL Axiata membuka kembali layanan pelanggan, termasuk layanan penjualan. Seluruh karyawan XL Center Palu selamat dari bencana. Sejak XL Center dibuka, banyak masyarakat yang datang untuk membeli kartu SIM baru serta memulihkan kembali nomornya. Banyak ponsel atau smartphone pelanggan yang rusak atau hilang saat gempa/tsunami dan ingin mendapatkan kembali nomor lama mereka.
Jaringan dan layanan XL Axiata yang kembali normal sangat membantu upaya pemulihan pasca bencana. Selain bantuan darurat kepada warga korban, XL Axiata juga menyediakan sarana komunikasi darurat sejak hari pertama pasca gempa, berupa fasilitas telekomunikasi di beberapa titik di Palu. Hal ini dimungkinkan karena jaringan XL Axiata sama sekali tidak mati akibat gempa.
Saat ini jaringan di Sulteng ditopang oleh lebih dari 400 BTS, termasuk lebih dari 200 BTS 3G dan sekitar 80 BTS 4G. Jumlah pelanggan 342 ribu, 15% di antaranya pengguna layanan data.
Dukungan XL Axiata untuk pemulihan kondisi di Sulteng akan terus berlanjut, terutama program sosial antara lain dukungan untuk pemulihan bidang pendidikan. Tim XL Axiata di lapangan akan mengidentifikasi persoalan di lokasi sebagai bahan masukan guna merencanakan program bantuan lebih lanjut.
Penulis: Natalia Trijaji
