KABARINDO, BALI - Tak perlu memakan waktu lama, Teka-teki siapa pelatih baru Borneo FC akhirnya terjawab. Tim berjuluk Pesut Etam ini resmi mendatangkan Fakhri Husaini sebagai sang juru taktik anyar .
Kedatangan Fakhri ini guna menggantikan sosok Risto Vidakovic yang mengundurkan diri dengan alasan ingin pulang ke Serbia supaya dekat dengan keluarga di tengah pandemi COVID-19 varian Omicron. Namun, dia ternyata 'membelot' ke klub Malaysia, Melaka United.
Fakhri sendiri didatangkan dengan kontrak jangka pendek untuk menyelesaikan sisa pertandingan musim ini.
Meski hanya dikontrak hingga BRI Liga 1 2021/2022 berakhir, Fakhri Husaini tak mau hanya menjalankan tugas apa adanya.
Pelatih anyar Borneo FC ini berupaya adaptasi cepat untuk meningkatkan kualitas permainan Sultan Samma dkk.
Menghabiskan separuh hidupnya bersama si kulit bundar, sosok Fakhri tak perlu lagi diragukan. Namun bukan berarti dengan mudah dia seketika bisa menyolidkan skuat Borneo FC.
"Saya harap bisa langsung beradaptasi dengan cepat. Terutama komunikasi dengan semua pemain harus terjalin baik," ucap Fakhri.
Sama seperti mayoritas pelatih lain, Fakhri juga punya target khusus bersama Pesut Etam. Dia ingin di setiap laga bisa memberikan poin positif.
"Target utama saya memperbaiki penampilan tim. Meliputi aspek fisik, teknik, taktik, dan mental. Agar pada sisa laga selanjutnya dapat tampil optimal meraih poin," harapnya.
Ditemui terpisah, Manajer Borneo FC Dandri Dauri menaruh harapan besar pada sosok Fakhri. Dia ingin timnya bisa tetap bersaing di papan atas Liga 1 musim ini.
"Bicara soal target tentu tidak ada yang berubah. Minimal bisa finis lima besar sudah bagus," pungkas Dandri.
Sumber/Foto: PT LIB
