KABARINDO, MANDALIKA - Menjelang diselenggarakannya MotoGP, Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Abdulbar M Mansoer, telah memastikan bahwa Sirkuit Mandalika terbebas dari genangan air ketika terjadi hujan deras.
Menurutnya, sirkuit telah diperbaiki sejak diselenggarakannya World Superbike (WSBK) pada November lalu.
"Harus kami akui waktu WSBK itu sirkuit belum 100 persen siap," kata Abdulbar dikutip dari Tribunnews.
"Sirkuit kami jamin tidak ada masalah tapi waktu hujan ada genangan yang di sekitar sirkuit karena belum ada pengerasan aspal dan kendala drainase sehingga yang terjadi bukan banjir tapi ada genangan yang memang belum kami aspal jadi kesannya lumpur ini muncul."
"Kami pastikan di MotoGP nanti tidak akan terjadi lagi. Teman-teman di sana sedang memperbaiki itu," lanjutnya.
Adapun penyelenggaran MotoGP Mandalika akan digelar pada bulan Maret mendatang. Dan seperti diketahui bulan Maret di Indonesia masih musim penghujan.
Hal itu sangat memungkinkan hujan turun saat lomba maupun tes resmi diselenggarakan sama seperti ketika WSBK.
Namun, menurut Abdulbar, ITDC dan pihak-pihak terkait sudah membenahi masalah drainase di lintasan supaya tidak ada genangan air.
Dengan kolaborasi dari berbagai pihak, Abdulbar yakin gelaran MotoGP Mandalika 2022 akan lebih baik daripada WSBK.
"Pemerintah sangat mendukung kami jadi saat ini timnya Menteri PUPR sedang membangun jalan, kemudian dari KLH sedang melakukan penghijauan dan kementerian lain yang bangun homestay," ujar Abdulbar.
"Jadi sejak WSBK ini saling suport sehingga ketika MotoGP nanti Insya Allah kami akan lebih siap yang jadi catatan akan kami perbaiki semua," pungkasnya.
Gunakan Teknologi Aspal Terbaru
Abdulbar kemudian menjelaskan bahwa lintasan Sirkuit Mandalika menggunakan teknologi aspal terbaru, yakni Stone Mastic Asphalt.
Teknologi itu juga dipakai di sirkuit-sirkuit seperti Silverstone, Yas Marina, dan Philip Island.
"Para pembalap WSBK sempat bilang Sirkuit ini (Mandalika) bagus," tutur Abdulbar.
Demi Keselamatan, Atlet Diingatkan Tutup Mulut Soal HAM Selama Jalani Olimpiade Beijing 2022
"Memang kami pakai teknologi terbaru di Sirkuit Mandalika namanya teknologi Stone Mastic Asphalt (SMA) yang baru dipakai di tiga tempat Silverstone Inggris, Yas Marina Abu Dhabi dan Philip Island Australia."
"Kecepatan motor di aspal ini bisa sampai 310 km dengan keamanan yang tinggi," sambungnya.
Sumber Berita: Tribunnews
Foto: Antara