KABARINDO, TEHERAN - Penasihat utama komandan Pasukan Quds dari Garda Revolusi Iran (IRGC) Iraj Masjedi memperingatkan Iran akan meratakan Tel Aviv jika Israel menyerbu wilayah Iran.
“Iran tidak perlu melakukan intervensi dalam perang Gaza, dan Perlawanan Palestina sendiri adalah lawan mereka.
Namun jika suatu hari mereka (Israel) mencapai Republik Islam, pada hari itu mereka akan menyadari apa yang sedang dilakukan Iran, yaitu Tel Aviv akan dihancurkan (diratakan) dengan tanah,” tegas dia pada Selasa (26/12/2023), yang diterjemahkan dari bahasa Persia, menurut Kantor Berita Tasnim Iran.
Dia menambahkan, “Israel tidak berdaya menghadapi Perlawanan dan tidak akan memulihkan kekalahan yang diderita akibat operasi militer Badai Al-Aqsa pada 7 Oktober, apa pun yang dilakukannya.”
Sementara itu, Menteri Intelijen Iran Esmaeil Khatib mengatakan pembunuhan Penasihat IRGC Sayyed Razi Mousavi adalah kejahatan yang akan berdampak buruk bagi Israel.
Kepala staf angkatan bersenjata Iran Mohammad Bagheri mengatakan “Israel membuat kesalahan strategis” dengan membunuh Mousavi di wilayah Suriah.
Teheran pada Senin berjanji akan menanggapi pembunuhan Mousavi, yang tewas dalam serangan Israel di daerah Sayyida Zeinab dekat ibu kota Suriah, Damaskus.
Menurut kantor berita Iran Tasnim, Mousavi adalah komandan senior Garda Revolusi di Suriah dan juga merupakan rekan dekat mantan Komandan Pasukan Quds Qassem Soleimani, yang dibunuh dalam serangan AS saat meninggalkan bandara Baghdad pada Januari 2020. Red dari berbagai sumber