Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Iptek > IOH Tingkatkan Pengalaman Pengguna 5G dengan Teknologi Hijau

IOH Tingkatkan Pengalaman Pengguna 5G dengan Teknologi Hijau

Iptek | Sabtu, 12 November 2022 | 22:03 WIB
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
IOH Tingkatkan Pengalaman Pengguna 5G dengan Teknologi Hijau

IOH Tingkatkan Pengalaman Pengguna 5G dengan Teknologi Hijau

Berkomitmen sukseskan puncak Presidensi G20 di Bali

Surabaya, Kabarindo- Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) mengimplementasikan teknologi ramah lingkungan atau teknologi hijau (green technology) dalam jaringan 5Gnya sebagai persiapan menyambut puncak Presidensi G20 Indonesia pada 15-16 November di Nusa Dua, Bali.

IOH menyiapkan tim operasional yang akan memperkuat ketahanan jaringan dan melakukan pengawasan intensif melalui IOH Network Operation Center (INOC), meningkatkan layanan roaming internasional 5G, mendistribusikan kartu turis khusus Travel On dan menerapkan teknologi ramah lingkungan. IOH juga semakin meningkatkan cakupan 5G dan pengalaman pengguna di bandara internasional I Gusti Ngurah Rai dan tempat-tempat utama G20 seperti di Apurva Kempinski Bali, Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park dan Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC).

President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, mengatakan IOH mengimplementasikan teknologi hijau dengan dukungan Huawei Indonesia. IOH telah menguji teknologi mereka untuk pertama kalinya di jaringan IOH dan berhasil mengurangi konsumsi listrik hingga 25% yang akan berdampak baik pada pelestarian lingkungan.

“Hal ini merupakan salah satu upaya kami untuk memberikan pengalaman digital kelas dunia guna mendukung puncak presidensi G20 di Bali yang memiliki dampak berkelanjutan bagi seluruh dunia,” ujarnya pada Sabtu (12/11/2022).

Sekretaris Direktorat Jenderal PPI Kementerian Kominfo RI sekaligus Ketua Kelompok Kerja Dukungan Infrastruktur Digital G20, Wayan Toni Supriyanto, mengatakan Kementerian Kominfo RI mendukung penuh penyelenggaraan rangkaian Presidensi G20, di antaranya dukungan penyediaan infrastruktur digital dengan kualitas terbaik. Kemenkominfo juga berperan aktif sebagai pengampu Digital Economy Working Group (DEWG) dengan tiga isu prioritas yaitu pemulihan pasca pandemi Covid-19 dan konektivitas; literasi digital dan kecakapan digital serta arus data lintas negara (cross-border data flow).

“Kami mengapresiasi upaya bersama dari para pelaku di industri telekomunikasi, termasuk IOH dan Huawei yang menyediakan konektivitas bagi para delegasi dan menyediakan pengalaman yang mengesankan dengan menggunakan teknologi hijau yang sangat dibutuhkan bagi bumi,” ujarnya.

Peningkatan lebih lanjut konektivitas 5G dilakukan dengan menggunakan modul All-inOne 3,5 GHz canggih dari Huawei, yang memungkinkan penyederhanaan lokasi dengan satu antena aktif dan pasif serta dikombinasikan dengan modul radio dual band 5516, yang lebih ramah lingkungan dari pada modul radio single band tradisional. Modul Allin-One 3,5 GHz yang canggih ini dapat memberikan kapasitas lebih dari 2 Gbps dengan MIMO 64T64R yang sangat besar.

Secara keseluruhan solusi ini akan membantu untuk mengurangi area yang diperlukan untuk memasang perangkat di sites, sehingga menyederhanakan implementasi di menara telekomunikasi, mengurangi biaya sewa dan mempersingkat waktu untuk siap dipasarkan sebesar 60% serta meningkatkan cakupan sebesar 30%.

Steven Wang, President Director of Huawei Indonesia Carrier Business, mengatakan pihaknya senang dapat mendukung Presidensi G20 di Bali bersama IOH. Modul canggih Huawei telah terbukti mengoptimalkan efisiensi penggunaan daya dan memberikan kualitas jaringan yang lebih baik kepada konsumen.

“Huawei berkomitmen untuk menyediakan teknologi untuk membangun ekosistem digital yang ramah lingkungan, hemat energi dan mendukung pengembangan berkelanjutan seluruh ekosistem industri,” ujarnya.

Untuk memberikan pengalaman yang luar biasa kepada delegasi G20, IOH menyiapkan kartu turis khusus Travel On yang memungkinkan telepon domestik dan internasional ke-39 negara hanya Rp.1/detik, dilengkapi dengan pusat layanan pelanggan dan outlet distribusi. IOH juga meningkatkan layanan roaming internasional 5G untuk mencakup 13 negara anggota G20. Inisiatif lain yang dilakukan IOH untuk mendukung pelestarian lingkungan dan sejalan dengan salah satu agenda G20 adalah program konservasi laut.

Vikram mengatakan, selama periode persiapan G20, IOH juga secara aktif mendukung peluncuran layanan komersial 5G di Bali, meresmikan program CSR konservasi laut di Jembrana, program Sampah Jadi Pulsa yang mendukung rantai daur ulang botol plastik bekas serta memberdayakan UMKM lokal dan nelayan di Kuta, Mandalika.

“Kami berharap semua inisiatif yang mendukung pelestarian lingkungan ini akan memberikan dampak berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia,” ujarnya.


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER