Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

Beranda > Berita Utama > IOH Sukses Luncurkan Program Konservasi Laut, Gandeng Kementerian Kelautan dan Perikanan

IOH Sukses Luncurkan Program Konservasi Laut, Gandeng Kementerian Kelautan dan Perikanan

Berita Utama | Senin, 31 Oktober 2022 | 22:02 WIB
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
IOH Sukses Luncurkan Program Konservasi Laut, Gandeng Kementerian Kelautan dan Perikanan

IOH Sukses Luncurkan Program Konservasi Laut, Gandeng Kementerian Kelautan dan Perikanan

Pastikan kelestarian mangrove berpotensi tingkatkan ekonomi masyarakat Jembrana Bali

Surabaya, Kabarindo- Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menggandeng Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI telah sukses meluncurkan program konservasi laut pada awal Agustus lalu di Kabupaten Jembrana, Bali.

Hal ini sejalan dengan Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut (Gernas BCL) yang diusung KKP dalam kampanye selama satu bulan pada Oktober 2022. IOH terus melanjutkan program yang berfokus pada penguatan masyarakat di Desa Perancak, Jembrana, melalui Pelatihan Pengelolaan dan Penyulaman Mangrove dan kegiatan bersih-bersih Pantai Pura Segara Perancak.

Pelatihan berkolaborasi dengan Balai Pengelolaan Informasi Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (BPISDKP) KKP, Yayasan World Wildlife Fund (WWF) Indonesia dan Yayasan Bakau Manfaat Universal (BakauMU) yang diisi dengan beragam materi mulai dari manfaat menjaga ekosistem mangrove, pengembangan potensi wisata mangrove hingga praktik penyulaman mangrove yang diberikan untuk Kelompok Ekowisata Desa Perancak.

SVP-Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang, mengatakan Kabupaten Jembrana memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata baru di Bali dengan keanekaragaman berupa hutan mangrove. Potensi ini harus dikelola dengan baik agar mampu menjadi daya tarik wisatawan dan menjadi kebanggaan IOH pada khususnya serta masyarakat Jembrana pada umumnya.

“Saya harap pelatihan yang diberikan kepada komunitas masyarakat Perancak dapat dimanfaatkan dan diterapkan semaksimal mungkin, karena jika wisata bergerak maka otomatis roda perekonomian pun berjalan bagi masyarakat setempat,” ujarnya pada Senin (31/10/2022).

Program tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Socaial Responsibility atau CSR) konservasi laut ini mengangkat 4 pilar utama yaitu rehabilitasi habitat laut, penguatan komunitas konservasi penyu, pengelolaan sampah plastik di daerah pesisir dan penguatan mata pencaharian masyarakat di lingkungan sekitar.

IOH juga melaksanakan kegiatan bersih-bersih di kawasan Pantai Pura Segara Perancak yang diikuti oleh sekitar 20 orang, terdiri dari perwakilan Dinas Perhubungan Kelautan dan Perikanan Kabupaten Jembrana, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Jembrana serta Kelompok Bina Keluarga Desa Perancak. Kegiatan ditutup dengan menimbang sampah yang berhasil dikumpulkan sebanyak 246 kilogram, yang kemudian diserahkan ke tempat pengelolaan sampah terpadu (TPST) untuk dibersihkan dan dipilah kembali.

“Kami ingin aksi ini menjadi agenda berkelanjutan agar semakin banyak pihak yang terlibat dan menyadari dampak bahaya sampah plastik terhadap kelestarian biota laut serta ekosistem pendukungnya, sehingga target pemerintah mengurangi sampah laut sampai 70% pada 2025 dapat tercapai,” ujar Steve.

IOH selalu berkomitmen mendukung komunitas masyarakat lokal agar dapat mewujudkan masa depan yang lebih baik serta mengoptimalkan manfaat kehadiran IOH dari segi sosio-ekonomi.


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER