KABARINDO, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyebutkan Indonesia saat ini sedang berinvestasi dalam bidang pembangunan kabel telekomunikasi (telko) bawah laut. Kabel bawah laut ini diklaim masih dalam tahap pembangunan.
“Untuk mendorong inter konektivitas global yang semakin meningkat, saat ini ada tiga investasi pembangunan kabel telekomunikasi bawah laut yang sedang berproses,” ujar Jokowi dalam B20 Inception Meeting, Kamis (27/1).
Jokowi mengatakan kabel telekomunikasi ini nantinya secara langsung akan menghubungkan Indonesia dengan pantai barat Amerika Serikat (AS).
“Ini akan menghubungkan Indonesia langsung dengan pantai barat Amerika Serikat tanpa ada negara perantara,” jelasnya.
Selain dapat menghubungkan antara Indonesia dengan AS secara langsung. Kabel telekomunikasi ini juga berfungsi untuk meningkatkan kapasitas bandwidth Indonesia hingga lebih dari 100 persen.
Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan realisasi investasi sepanjang tahun lalu sebesar Rp901,02 triliun. Realisasi ini diklaim telah mencapai 100,2 persen dari target tahun investasi sebesar Rp900 triliun.
Namun, investasi pada sektor telekomunikasi ini tidak masuk ke dalam urutan teratas investasi terbesar yang masuk pada tahun ini. Investasi teratas justru diduduki industri logas sebesar Rp117,5 triliun kemudian sektor perumahan sebesar Rp117,4 triliun. Selanjutnya ada industri trasportasi sebesar Rp107,4 triliun, industri kelistrikan sebesar Rp81,6 triliun dan industri pertambangan sebesar Rp81,2 triliun.
Sumber: CNNIndonesia.com
Foto: (iStockphoto/Christoph Burgstedt)