KABARINDO, JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir ungkap tujuan sebenarnya PSSI datangkan Timnas Argentina ke Indonesia. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menuturkan bahwa laga-laga seperti ini adalah untuk mendongkrak mentalitas Timnas Indonesia dan akan sering dilaksanakan pada setahun sekali ke depannya.
Timnas Indonesia dipastikan bakal menghadapi Argentina dalam FIFA Matchday Juni 2023. Laga ini akan dimainkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 19 Juni 2023 mendatang.
Ada dua laga yang bakal dimainkan pada FIFA Matchday Juni 2023, yaitu kontra Argentina dan Palestina. Namun, kedua laga tersebut dimainkan dengan tujuan berbeda. Kontra Argentina, Erick Thohir ingin melatih mental para pemain Timnas Indonesia.
"Ini bagian kita membangun mental tim nasional. Kita rencanakan dari 8 FIFA Matchday setiap tahun, nanti selain 7 yang mencari ranking, tetapi 1 juga digunakan untuk menaikkan mentalnya, seperti (lawan) Argentina," jelas Erick kepada awak media termasuk MNC Portal Indonesia di kawasan Jakarta Selatan, Minggu (28/5/2023).
Untuk Palestina, Erick Thohir menginginkan skuad asuhan Shin Tae-yong memperlihatkan kemampuan terbaiknya. Menang di laga ini tentu bakal mendongkrak posisi Timnas Indonesia di ranking FIFA.
Kita mempersiapkan sebaik-baiknya pertandingan FIFA Matchday. Palestina bukan tim yang buruk, lebih bagus dari kita. Jadi, kalau kita bertanding sama Palestina hasilnya tidak bagus, kita juga akan turun lagi rankingnya," ucap Erick.
"Sama Argentina pun tentu kita ada target-target. Tentunya kita ingin (menang). Artinya, Argentina juara dunia lah, tetapi kita harus memberikan tim yang terbaik," tambahnya.
Nama-nama baru pemain naturalisasi Timnas Indonesia juga terlihat sudah masuk dalam skuad yang dipanggil. Beberapa nama baru, seperti Shayne Pattynama, Sandy Walsh, Ivar Jenner, dan Rafael Struick juga turut dipanggil Shin Tae Yong untuk berlaga di dua laga FIFA Matchday tersebut. Fitto: PSSI
