KABARINDO, JAKARTA - Kanit Reskrim Polsek Senen, AKP Danang mengatakan, pelaku penipuan yang tertangkap di Senen, Jakarta Pusat sempat mengajak korban untuk berkeliling sebelum menjalankan aksinya.
"Korban diajak jalan memutar. Modusnya adalah sendal pelaku itu dilempar, dan minta tolong si korban. Sebelum sendal dilempar, HP dari korban sudah dipinjam terdahulu," tutur Danang kepada wartawan Selasa (12/7/2022).
Ia melanjutkan, kelima pelaku membagi peran dalam menjalan aksi penipuan, ada yang sebagai eksekutor, mencari korban di aplikasi, hingga mengatur lokasi pertemuan dengan korban.
"MAR mencari korban di aplikasi Hornet, jadi yang nyari korban itu MAR, ER dia sebagai eksekutor, lalu RF itu jadi ngatur penjemputan dan atur lokasi pertemuan. Jadi mereka satu kelompok," ujarnya.
"Untuk AA, sebagai penyedia fasilitas kendaraan, kan mereka ketemu nih, AR ini ngechat di group mereka, nanti langsung lempar ke ER," katanya.
Menurut Danang, pelaku sudah melaksanakan aksi sebanyak empat kali, diantaranya dua kali di wilayah Jakarta Pusat, dua lainnya di luar kawasan tersebut.
"Kita ketahui hanya melaksanakan aksi mereka sebanyak empat kali, dua di Jakarta Pusat, dua lainnya di luar Jakarta Pusat," jelas Danang.
Sebelumnya, polisi menangkap lima kawanan pelaku kasus penipuan melalui aplikasi kencan daring, di wilayah Senen, Jakarta Pusat Selasa (12/7/2022).
Kanit Reskrim Polsek Senen, AKP Danang menegaskan kelima pelaku Lima pelaku tersebut adalah ER(18), RF (21), AA (20), ES (24), MAR (16) menyasar kepada LGBT, pelaku pun memancing korban melalui aplikasi kencan.