Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Hukum & Politik > Ini Bukti Bebas Manggazali Peduli Honorer

Ini Bukti Bebas Manggazali Peduli Honorer

Hukum & Politik | Rabu, 22 Mei 2024 | 09:28 WIB
Editor : Orie Buchori

BAGIKAN :
Ini Bukti Bebas Manggazali Peduli Honorer

Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar (Polman) terus berupaya memperbaiki nasib para pegawai honorer di daerah itu. Utamannya para pegawai honorer yang sudah mengabdi belasan tahun, namun tak kunjung diangkat jadi Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

KABARINDO, POLMAN - Sekretaris Daerah (Sekda) melakukan penandatanganan Sk kontrak kerja  pegawai  tidak tetap (PTT). Penandatanganan berlangsung di ruang pola kantor Pemerintah Kabupaten Polman, Sulbar, Selasa  21 Mei 2024.

"Kita berharap yang punya SK bekerja dengan baik dan kami juga berharap pemerintah pusat dapat memberikan kebijakan untuk lebih memperhatikan tenaga honorer yang mengabdi bertahun tahun. Kalau perlu mereka itu diangkat," ucap Andi Bebas Manggazali.

Ini Bukti Bebas Manggazali Peduli Honorer

Terutama kata Bebas, tenaga honorer yang sudah lama mengabdi menjadi prioritas bagi pemerintah pusat. "Utamanya yang sudah 15 tahun masa masih honor sampai sekarang, sudah beranak dan cucu tapi statusnya masih honor. Mudah mudahan inilah yang diangkat jadi pegawai," harap Bebas.

Bebas mengakui, banyak tenaga honorer yang sudah mengabdi belasan tahun tidak menjadi prioritas pengangkatan pada  proses seleksi PPPK. "Kadang ada yang sudah 15 tahun (mengabdi), tapi yang diangkat (PPPK), yang begitu ikut seleksi itu yang lulus," ucapnya.

Ini Bukti Bebas Manggazali Peduli Honorer

Di samping itu, Bebas juga mengaku telah melakukan proses perbaikan Surat Keputusan (SK) tenaga honorer yang diduga tidak sesuai aturan.

"Hari ini kita juga melakukan penertiban SK-SK yang keluar, sesuai janji saya sebelum dikembalikan jabatan saya menjadi Sekretaris Daerah, yang mana pernah vakum dua bulan kurang lebih. Yaitu Januari sampai bulan tiga itu, ternyata banyak keluar SK, terutama SK PTT ini, hari ini saya tertibkan," tegasnya.

Ini Bukti Bebas Manggazali Peduli Honorer

Bebas mengaku melakukan penataan administrasi karena khawatir penerbitan SK tersebut merugikan para tenaga honorer yang sudah mengabdi belasan tahun dengan diganti orang baru.

"Saya mau evaluasi jangan sampai mereka yang sudah 15 tahun mengabdi, ternyata digantikan oleh orang-orang baru," pungkasnya. Foto: Ist


RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER