Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Ekonomi & Bisnis > Industri Pengolahan Perikanan Siap Kembangkan Pasar Ekspor & Dalam Negeri

Industri Pengolahan Perikanan Siap Kembangkan Pasar Ekspor & Dalam Negeri

Ekonomi & Bisnis | Jumat, 4 November 2022 | 19:45 WIB
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
Industri Pengolahan Perikanan Siap Kembangkan Pasar Ekspor & Dalam Negeri

Industri Pengolahan Perikanan Siap Kembangkan Pasar Ekspor & Dalam Negeri

Produksi perikanan pada 2021 mencapai 24,4 juta ton, nilai ekspor produk hasil perikanan Indonesia pada 2021 sekitar Rp.90 triliun

Surabaya, Kabarindo- Indonesia adalah negara archipelago yang kaya akan hasil laut. Luas perairan Indonesia 6,4 juta km2 dengan garis pantai mencapai 108 ribu km.

Tren produksi perikanan Indonesia, baik tangkap maupun budidaya, terus meningkat. Dalam tiga tahun terakhir, rata-rata peningkatan produksi sebesar 2,8 %. Pada 2021, produksi perikanan mencapai 24,4 juta ton.

Hal ini menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara pengekspor hasil kelautan utama di dunia bersanding dengan Cina, Norwegia, Vietnam, India dan AS. Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat nilai ekspor produk hasil perikanan Indonesia pada 2021 mencapai 5,7 miliar dolar AS atau sekitar Rp.90 triliun. KKP berupaya meningkatkan nilai ekspor mencapai 7,13 miliar dolar AS pada 2024. Tujuan ekspor hasil kelautan utama adalah AS, Cina, ASEAN, Jepang dan Uni Eropa.

Erwin Dwiyana, Direktur Pemasaran, Ditjen Penguatan Daya Saing Kementrian Kelautan Perikanan, mengatakan KKP berupaya memperluas jangkauan pasar produk perikanan Indonesia di kancah global. Salah satu program terobosan KKP adalah pengembangan perikanan budi daya berbasis komoditas ekspor dengan udang sebagai unggulan selain lobster, kepiting/rajungan dan rumput laut. Udang merupakan salah satu komoditas perikanan andalan Indonesia yang potensial untuk diekspor dan mampu meningkatkan pendapatan negara.

“KKP akan terus mendorong penguatan branding Indonesian Seafood di kancah dunia guna menarik minat pembeli maupun investor dengan branding Indonesia Seafood: Naturally Diverse, Safe and Sustainable. Dengan mengangkat jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan (safe) serta kebijakan pada keberlanjutan sumber daya ikan dan usaha (sustainable) serta dukungan pengembangan akses pasar dan penanganan hambatan ekspor, diharapkan dapat memacu ekspor produk perikanan Indonesia ke mancanegara,” ujarnya pada Jumat (4/11/2022).

Upaya tersebut melibatkan UMKM di bidang perikanan. Untuk itu, KKP memfasilitasi beberapa UMKM binaannya untuk mengikuti SEAFOOD SHOW OF ASIA 2022 agar produk mereka lebih dikenal di pasar nasional maupun global. Pameran ini diselenggarakan bersamaan dengan SIAL INTERFOOD yang akan berlangsung di Jakarta international Expo, Kemayoran, pada 9-12 November 2022.


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER