Indosat Ooredoo Hutchison Percepat Transformasi Digital Bangsa Lewat Kolaborasi, Inovasi & Solusi
Dorong pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025
Surabaya, Kabarindo– Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) berupaya mempercepat dan melakukan pemerataan transformasi digital melalui berbagai langkah, di antaranya di sektor pendidikan, penyelenggaraan Empowering Indonesia Forum dan inovasi bersama pihak lain.
Pada Mei 2023 lalu, IOH menyelenggarakan Empowering Indonesia Forum, sebuah diskusi panel yang menyatukan ide para pemimpin berpengaruh dari perusahaan-perusahaan terbaik dunia, para eksekutif bisnis dan pembuat kebijakan terkemuka di Indonesia.
Forum tersebut bertujuan untuk berbagi keahlian pemanfaatan teknologi mutakhir, menciptakan solusi berkelanjutan dan membuka peluang pertumbuhan tanpa batas bagi pembangunan sosial serta pertumbuhan ekonomi Indonesia.
President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, percaya gotong royong merupakan kunci untuk mencapai tujuan menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia dengan mempercepat transformasi digital bangsa.
“Berangkat dari semangat itu, Empowering Indonesia Forum telah menjadi wadah untuk berdiskusi dan berkolaborasi bersama mitra strategis guna mengatasi segala tantangan serta turut mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025, potensi pasar Indonesia dan Asia Tenggara, serta bagaimana Indosat dan mitra strategisnya dapat saling berkontribusi dalam memaksimalkan potensi tersebut,” ujarnya.
Vikram menambahkan, sejalan dengan visi pemerintah Indonesia untuk menghasilkan Rp.3.216 triliun dalam ekonomi digital atau setara dengan 14% PDB pada 2027, forum Empowering Indonesia menggabungkan keahlian inti dari setiap mitra strategis guna memperkuat berbagai inisiatif yang sedang berjalan, serta menghadirkan terobosan-terobosan digital baru.
Bersama Google, Tech Mahindra dan Bank Jago, forum tersebut menghasilkan tiga komitmen inti untuk memberdayakan Indonesia. Yaitu menciptakan bersama TIK dan infrastruktur pembayaran generasi berikutnya menggunakan AI, IoT dan 5G guna memperkuat industri kunci bangsa, merevolusi UMKM menggunakan solusi cloud mutakhir dan mendorong literasi digital.
“Bersama-sama, kami berkomitmen untuk membentuk ekosistem mitra yang memperkuat diri guna membangun produk, layanan dan pengalaman pelanggan guna memperkuat ekonomi digital dan masyarakat Indonesia,” ujar Vikram.
Menurut Jerry Ng, Komisaris Utama Bank Jago, tujuan bersama dalam membawa Indonesia mewujudkan potensinya sebagai salah satu ekonomi terbesar di dunia, hanya dapat dicapai melalui kolaborasi berbasis kepercayaan lintas sektor.
Karan Bajwa, Vice President Asia Pasifik, Google Cloud, mengatakan Indonesia dan Asia Tenggara telah menunjukkan ketahanan yang luar biasa dalam beberapa tahun terakhir, karena masyarakat dan bisnis telah merangkul kemampuan digital. Hal ini untuk mencapai apa yang sebelumnya harus dilakukan secara langsung, karena Google Cloud berupaya memungkinkan pertumbuhan berkelanjutan di seluruh wilayah ini,
“Forum ini berfungsi sebagai platform untuk mendiskusikan inisiatif baru yang dapat diterapkan dalam skala besar dengan sekelompok mitra yang berpikiran sama. Kami berharap dapat terus berkolaborasi dengan organisasi seperti Indosat, Bank Jago dan Tech Mahindra guna menghadirkan infrastruktur digital yang terukur dan hemat energi, solusi cloud AI tingkat perusahaan dan program keterampilan yang diperbarui, untuk membina tenaga kerja yang siap menghadapi masa depan. Ini adalah komponen penting untuk memajukan inklusi digital dan memberdayakan bisnis, guna mempertahankan jalur mereka menuju profitabilitas, di tengah kondisi ekonomi makro saat ini,” ujarnya.
Perkuat infrastruktur ICT perguruan tinggi di Indonesia timur
IOH melalui Indosat Business juga berkolaborasi dengan sekitar 50 perguruan tinggi di wilayah timur Indonesia untuk mempercepat pemerataan transformasi digital di sektor pendidikan lewat solusi Information and Communication Technology (ICT) serta layanan digital yang komprehensif.
IOH mendukung institusi pendidikan pada berbagai aspek, mulai dari konektivitas untuk mahasiswa dan kampus, media pembelajaran online/hybrid, perangkat pembelajaran (smart meeting room dan managed device laptop), infrastruktur TI kampus (SDWAN, data center, security, cloud) hingga solusi untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa (pelatihan data analytics, private network dan IoT).
Muhammad Danny Buldansyah, Director & Chief Business Officer, Indosat Ooredoo Hutchison, mengatakan TI telah menjadi kebutuhan primer dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan.
“Kami berkomitmen untuk mempercepat transformasi digital di lingkungan perguruan tinggi dengan berlandaskan 8 Indikator Kinerja Utama (IKU) yang dicanangkan oleh pemerintah. Dengan menghadirkan solusi ICT dan layanan digital lengkap, Indosat Business berupaya membantu institusi pendidikan dalam merencanakan dan mengimplementasikan perjalanan transformasi digital mereka,” ujarnya.
Danny menambahkan, Indosat Business telah menjalin kerja sama dengan beberapa kampus ternama di Jatim, yaitu Universitas Airlangga, Universitas Negeri Malang, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Politeknik Negeri Malang dan Universitas Muhammadiyah Malang. Layanan Indosat Business juga telah diadopsi oleh beberapa perguruan tinggi di wilayah lain di Indonesia timur yaitu Universitas Sam Ratulangi di Manado, Universitas Hasanuddin di Makassar, Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram di Lombok dan Universitas Tanjungpura di Pontianak.
Salah satu contoh kolaborasi sukses dalam percepatan transformasi digital sektor pendidikan di wilayah timur Indonesia adalah dengan Universitas Halu Oleo di Kendari, Sulawesi Tenggara. Indosat Business menyediakan paket langganan konektivitas serta infrastruktur digital di kampus untuk mendukung visi Universitas Halu Oleo sebagai perguruan tinggi kelas dunia. Di Jatim, Indosat Business berkolaborasi dengan Universitas Brawijaya di Malang dalam pengembangan pendidikan berbasis teknologi informasi, menyediakan layanan connectivity, IT Services dan Google Workspace.
“Melalui layanan Indosat Business, kami dapat berkontribusi mengakselerasi pemerataan transformasi digital dunia pendidikan. Dengan menghadirkan solusi ICT dan layanan digital yang andal, kami berharap Indosat Business dapat mendorong kemajuan sektor pendidikan maupun sektor-sekttor lain seperti pemerintahan, pertambangan, minyak dan gas, keuangan, hingga media. Harapannya, Indosat Business dapat menjadi key driver percepatan digitalisasi dan turut berkontribusi memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Danny.
Tingkatkan inovasi bersama SRv6
IOH juga telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan penyedia solusi TIK global, Huawei, tentang inovasi bersama SRv6 di ajang Mobile World Congress (MWC) 2023 di Barcelona, Spanyol, pada Maret 2023 lalu.
Berdasarkan perjanjian tersebut, kedua pihak akan bersama-sama melakukan penelitian dan verifikasi SRv6 serta mempromosikan komersialisasi SRv6 skala besar untuk mempercepat transformasi ke arsitektur jaringan otomatis dan cerdas.
Chief Technology Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Desmond Cheung, mengatakan kerja sama IOH dengan Huawei akan mendorong perkembangan industri telekomunikasi di Indonesia.
“Kami akan bekerja sama untuk menyediakan layanan jaringan berkualitas lebih tinggi dengan pengalaman pelanggan yang lebih baik melalui konvergensi jaringan IP dan arsitektur jaringan serta pengoptimalan arsitektur jaringan. Hal ini akan membantu IOH mempelopori transformasi digital cerdas dan menetapkan tolok ukur untuk ekonomi digital global,” ujarnya.
Gary Lu dari Huawei menekankan bahwa pemimpin teknologi global akan terus berinovasi dan mendorong batas. Dengan teknologi terdepan dalam transportasi konvergensi IP cerdas dan pengalaman luas dalam komersialisasi, Huawei akan membantu IOH membuat terobosan dalam aplikasi SRv6 dan memberikan layanan komunikasi yang lebih beragam bagi pengguna lokal.
Pengembangan berbasis informasi mengarah pada pertumbuhan eksplosif aplikasi internet di seluruh dunia. Dengan meningkatnya skala jaringan dan munculnya era cloud, semakin banyak layanan jaringan yang muncul. Pada gilirannya, layanan ini memberlakukan lebih banyak persyaratan pada jaringan. SRv6, sebagai protokol transport IP generasi berikutnya, terikat untuk memimpin pengembangan industri.
IOH telah bekerja dengan Huawei di berbagai bidang sejak 2005 dan mulai membangun jaringan transportasi konvergensi 5G-ready berbasis SRv6 pertama di kawasan Asia-Pasifik bersama Huawei pada 2020.
Huawei berharap dapat bekerja sama dengan mitra industri dan memanfaatkan keunggulannya dalam inovasi teknologi SRv6 dan pengalaman penerapan SRv6 untuk memberdayakan berbagai industri serta memfasilitasi pengembangan ekonomi digital. Huawei siap mendukung IOH mengejar tujuannya untuk menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia dengan mempercepat transformasi digital bangsa.
