KABARINDO, JAKARTA – Pemerintah Republik Indonesia ikut mengutuk keras serangan udara Israel ke Rafah. Laporan terakhir menyebutkan jumlah korban jiwa dalam serangan udara Israel ke tempat terakhir pengungsi Gaza mencari perlindungan itu menjadi 67 orang.
"Indonesia mengutuk keras serangan udara ke penampungan warga Gaza di Rafah, yang telah memakan korban jiwa, dan rencana serangan daratnya," kata Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dalam pernyataannya, Selasa (13/2/2024).
Kementerian Luar Negeri RI yakin serangan tersebut merupakan bagian dari skenario besar Israel untuk memaksa bangsa Palestina keluar dari tanah mereka dan sekaligus menghilangkan masa depan kemerdekaan Palestina.
Dikutip dari Aljazirah, pejabat Palestina mengatakan Israel menembak 14 rumah dan tiga masjid di Rafah. Namun laporan dari Aljazirah di lapangan setidaknya ada 63 korban jiwa dalam serangan di satu masjid. Dalam pernyataannya Hamas menilai serangan Israel ke Rafah menewaskan lebih dari 100 orang.
"Indonesia sekali lagi mendesak Dewan Keamanan PBB, untuk segera bertindak menghentikan serangan Israel tersebut. Hukum Humaniter Internasional harus ditegakkan," tambah Kementerian Luar Negeri RI dalam pernyataannya. Red dari berbagai sumber