KABARINDO, JAKARTA — Indonesia mencatat sejarah baru dalam dunia olahraga padel internasional. Melalui Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PBPI), negara ini dipercaya oleh Federasi Padel Internasional (International Padel Federation/FIP) untuk menjadi tuan rumah turnamen prestisius Cupra FIP Tour 2025 Level Bronze.
Turnamen ini digelar di dua kota ikonik: Jakarta pada 4–8 Juni dan Bali pada 12–15 Juni 2025.
Lokasi pertama berlangsung di Padel Kemang, Jakarta Selatan, yang menyambut partisipasi luar biasa dari 18 negara. Negara-negara peserta antara lain Jepang, China, Hong Kong, Mesir, Afrika Selatan, Belanda, Spanyol, Rusia, Italia, Prancis, Argentina, Bahrain, Kuwait, Australia, India, Maroko, dan tentu saja Indonesia sebagai tuan rumah.
Partisipasi atlet dalam Cupra FIP Tour 2025 Jakarta tergolong mencetak rekor tersendiri di Asia. Tercatat 54 pasangan ganda putra dan 16 pasangan ganda putri berlaga, di mana 30 persen di antaranya merupakan wakil Indonesia.
“Ini menjadi rekor tersendiri untuk turnamen Level Bronze di Asia. Keikutsertaan peserta di Jakarta mencapai angka tertinggi dibanding negara-negara lain di regional ini,” ungkap Ketua Umum PBPI, Galih Dimuntur Kartasasmita, kepada media, Minggu (8/6/2025).
Galih menekankan bahwa meski berada pada level Bronze, turnamen ini sangat penting sebagai wadah bagi atlet nasional untuk mengasah pengalaman bersaing di kancah internasional. Terlebih, banyak peserta berada pada peringkat dunia 200–300, menjadikannya tantangan sekaligus pembelajaran berharga.
“Saya sangat senang turnamen internasional ini digelar di Indonesia. Ini bukan hanya soal olahraga, tapi juga memperkenalkan wajah Indonesia. Setelah Jakarta, kami lanjutkan ke Bali untuk menunjukkan keindahan negeri ini kepada dunia,” ujar Galih.
Spanyol Dominasi Final
Partai final kategori ganda putra mempertemukan pasangan asal Spanyol, Sergei Nouguras Lorenz dan Mark Bernils Garcia, dengan pasangan campuran Spanyol–Italia, Miguel Melero Bernal dan Nicolas Zurita. Sergei dan Mark tampil solid dan memastikan gelar juara usai menang dua set langsung dengan skor 7–5, 6–2.
“Kami sangat bersyukur bisa bermain di sini. Ini pertandingan pertama kami di Jakarta dalam rangkaian FIP. Antusiasme penonton di sini luar biasa, berbeda dengan negara lain,” ujar Sergei.
Mark menambahkan, “Orang Indonesia sangat menyukai padel. Saya harap, dalam satu hingga tiga tahun ke depan, olahraga ini akan berkembang pesat di sini. Meskipun cuaca sangat panas—saya bahkan mengganti kaus lebih dari lima kali selama pertandingan—tapi suasananya tetap luar biasa.”
Ganda Putri: All-Spanish Final
Di kategori ganda putri, dominasi Spanyol kembali terlihat. Pasangan Carla Fito Fernandez dan Patricia Arous Lopez tampil superior dengan mengalahkan rekan senegaranya, Ainize Santamaria Landa dan Angelina Neizvestnaya, melalui skor telak 6–0, 6–1.
“Ini turnamen yang sangat menyenangkan. Kami merasa disambut dengan sangat baik di sini, dan organisasinya luar biasa,” ungkap Carla, atlet asal Barcelona berusia 25 tahun.