KABARINDO, JAKARTA – Indonesia kembali mencuri perhatian dunia. Dua publikasi pariwisata internasional bergengsi, Condé Nast Johansens dan Travel & Leisure, menempatkan Indonesia dalam sorotan utama melalui penghargaan dan liputan khusus yang menegaskan reputasi tanah air sebagai destinasi kelas dunia yang menjunjung tinggi keberlanjutan dan pelestarian warisan budaya.
Salah satu kebanggaan datang dari Plataran Borobudur, yang meraih pengakuan tertinggi Condé Nast Johansens Awards for Excellence 2026 sebagai The Best Breakfast di kawasan Afrika, Asia, dan Timur Tengah. Tak hanya itu, resort ikonik ini juga menjadi subjek liputan mendalam oleh jurnalis Travel & Leisure, yang menyoroti keindahan alam, kekayaan budaya, serta kehangatan komunitas lokal yang menjadi denyut kehidupan di sekitar Candi Borobudur.
Kedua apresiasi ini memperkuat posisi Indonesia di peta pariwisata dunia, khususnya dalam segmen wisata premium yang mengedepankan keseimbangan antara kemewahan, kelestarian alam, dan kesejahteraan masyarakat.
Warisan dan Keaslian Indonesia di Jantung Borobudur
Plataran Borobudur merepresentasikan DNA Plataran secara utuh—perpaduan antara warisan sejarah, harmoni dengan alam, dan komitmen terhadap pemberdayaan komunitas lokal. Berdiri megah di atas bukit dengan panorama Candi Borobudur, Gunung Merapi, dan Gunung Merbabu, resort ini dikelilingi oleh hutan jati, hamparan sawah, dan empat dusun tradisional yang hidup berdampingan secara selaras.
Lebih dari 80% staf Plataran Borobudur berasal dari masyarakat sekitar, menjadikan resort ini bukan sekadar tempat menginap, melainkan ekosistem pemberdayaan yang nyata. Produk dan layanan Plataran dikenal akan kemewahan yang berpadu dengan nilai-nilai budaya, tercermin dari integrasi tiga kawasan Plataran di Borobudur, fasilitas MICE berkelas dunia, hingga berbagai program eksplorasi budaya, alam, dan wellness yang menjadi daya tarik utama wisatawan mancanegara.
Ikon Pariwisata Nasional di Tingkat Global
Sebagai grup hospitality asli Indonesia, Plataran terus mempertegas posisinya sebagai “The Next Level of New Tourism and Indonesian Hospitality.” Melalui visinya “Plataran for Indonesia and the World”, grup ini telah berulang kali mengharumkan nama bangsa di kancah global.
Selain Plataran Borobudur, Plataran Komodo baru-baru ini juga mendapat pengakuan sebagai salah satu dari 33 hotel dan resor di Indonesia penerima penghargaan Michelin Key, sekaligus meraih penghargaan Condé Nast Johansens Awards for Best for Romance. Di lini Venue & Dining, Plataran Menteng turut menorehkan prestasi internasional lewat Luxury Restaurant Awards 2025 sebagai Best Luxury Heritage Restaurant in Southern Asia dan Best Indonesian Cuisine – Global Winner.
Apresiasi dari Pemerintah
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI periode 2020–2024, Sandiaga Salahuddin Uno, menyampaikan apresiasinya atas pencapaian tersebut.
“Sungguh membanggakan melihat Plataran mendapat pengakuan internasional. Ini bukan hanya tentang penghargaan, tetapi tentang bagaimana perusahaan nasional mampu bersaing di level global, mengangkat citra pariwisata Indonesia, dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat lokal,” ujarnya.
“Prestasi ini menunjukkan bahwa pembangunan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan benar-benar dapat memperkuat posisi Indonesia di mata dunia,” tambahnya.
Dari Visi Lokal Menuju Capaian Global
Didirikan pada 2009 oleh pasangan pendidik dengan visi kuat untuk Indonesia, Plataran tumbuh dengan filosofi pengembangan destinasi yang berpihak pada budaya, masyarakat, dan kelestarian lingkungan. Melalui pendekatan otentik khas Indonesia, Plataran menjelma menjadi contoh nyata bagaimana pariwisata berkualitas dapat bersinergi dengan pelestarian warisan dan pemberdayaan komunitas lokal.
Dengan jejak prestasi yang terus berkembang di panggung dunia, kiprah Plataran menjadi simbol kebanggaan bahwa hospitality Indonesia bukan sekadar penerima tamu, melainkan pembawa nilai dan cerita bangsa kepada dunia. Foto: Istimewa
