Dedikasi Iko Uwais Untuk Martial Arts Indonesia.
Jakarta, KABARINDO-Portal- Anda pasti sudah kenal baik dengan Iko Uwais. Sukses dengan beberapa film baik nasional maupun internasional, aktor Iko Uwais yang dikenal karena kemampuan silatnya.
Kini siap mencetak bakat-bakat baru untuk martial arts Indonesia dengan meluncurkan sekolah bela diri Thunder 11 Center of Martial Arts.
Selain untuk mencetak bakat baru dalam martial arts, keprihatinan melihat tingkat premanisme yang mewabah serta kriminalitas yang tinggi membuat Iko Uwais bersama dengan tim terpanggil untuk membantu memberikan pembekalan ilmu bela diri untuk semua kalangan.
"Video-video yang bertebaran di media sosial memberikan gambaran yang jelas bahwa tingkat kriminalitas semakin marak di berbagai daerah. Oleh karenanya, ini adalah momen yang tepat untuk membekali diri melalui martial arts, " ujar Iko Uwais, Founder Thunder11 saat membuka acara peluncuran dihadapan media dan komunitas Bekasi, Kamis (12/7) kemarin.
Selain itu menurut suami dari penyanyi Audy ini mindset terhadap ilmu bela diri sangat diremehkan apalagi di masyarakat. Orang tua masih menganggap bela diri itu hanya untuk bela negara dan sebagainya, oleh karena itu Ikko berusaha untuk merubah mindset tersebut agar bela diri adalah untuk diri sendiri atau paling tidak untuk olah raga.
"Challenge gak mudah untuk merubah mindset orang tua mengajak anak muda sejak dini untuk melindungi diri sendiri paling tidak," kata Iko Uwais.
Thunder 11 dirancang untuk semua usia sehingga selain pendidikan bela diri secara dini untuk anak-anak dari usia toddler sampai dewasa.
Program yang siap dihadirkan oleh sekolah beladiri besutan Iko Uwais ini terdiri dari beberapa kelas yang sesuai dengan tujuan masing-masing. Antara lain, Mastery of Material Arts bagi mereka yang ingin menguasai lebih dalam mengenai seni bela diri.
Street Smart Self-Defense yaitu kelas untuk bela diri praktis hingga Ultimate performance yang dperuntukan bagi mereka yang ingin menjadi stuntman seperti Iko Uwais.
Disini juga dihadirkan kelas untuk koreo bela diri, bukan hanya fighting aja. Karena menurut ayah dua anak ini dalam seni bela diri harus bisa mengontrol diri sendiri.
"Dipertandingan dan di depan camera itu beda, kalau di pertandingan ada fighter kalau kita kena pukul kita umpetin rasa sakit itu. Tapi kalau di film beda, ada rasa ada reaksi, nah itu butuh latihan," papar Iko.
Iko berharap kedepannya semakin banyak orang mencari tahu tentang ilmu bela diri.
"Mindsetnya jangan cuma pingin badan kurus, body bagus. Apapun niatnya untuk olah raga, jalanin, waktunya udah ada, fokus pasti apa yang dimau terwujud itu pasti. Minimal bisa jaga diri sendiri dan keluarga," tandasnya.