KABARINDO, JAKARTA - IHSG atau Indeks Harga Gabungan Saham diprediksi masih akan melemah pada perdagangan Jumat, 17 Desember 2021.
Hal tersebut dikaranekan kasus omicron pertama telah terjadi di Indonesia, tepatnya Jakarta.
Kasus ini sedikit banyak tentang memengaruhi pergerakan pasar saham di Indonesia.
Sebab pada perdagangan hari ini, Kamis (16/12/2021) saja, IHSG sudah ditutup melemah di angka 6.594,80 atau turun 0,47 persen.
Tercatat, 172 saham menguat, 372 saham melemah dan 133 saham bergerak di tempat.
Berdasarkan hasil riset yang ditulis oleh CEO Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya, IHSG belum ada tanda-tanda akan menanjak, terlebih pada perdangan besok, 17 Desember 2021.
Bukan hanya soal IHSG, capital inflow pun belum menunjukkan grafik menarik di pasar modal.
“Masih melambatnya perputaran roda perekonomian hingga saat ini menjadi salah satu tantangan bagi kinerja emiten, hal ini tentunya menjadi salah satu faktor yang memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang,” tulis William dalam risetnya, Kamis (16/12/2021).
Pada perdagangan esok hari, William memperkirakan IHSG melemah dan bergerak dalam kisaran 6.582 – 6.676.
Beberapa saham yang mungkin dapat dicermati antara lain: SMRA, ASRI, PWON, HMSP, BINA, BBCA, UNVR, ICBP, BBNI, dan BNII.
Sumber: Indosurya Bersinar Sekuritas