IHGMA dan PHMI Siap Bekerja Sama Dukung Pariwisata di Indonesia
Sebarkan informasi positif, berkolaborasi dengan semua sektor dan asosiasi
Surabaya, Kabarindo- Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) dan Perkumpulan Hotel & Media Indonesia (PHMI) siap bekerja sama untuk mendukung pariwisata di Indonesia. Hal ini ditegaskan kedua pihak dalam Rakernas IHGMA 2022 pada Jumat (11/3/2022).
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat PHMI, Achmad Pramudito, menyatakan siap bekerja sama dengan IHGMA, khususnya dalam upaya menyebarkan informasi positif terkait kepariwisataan di negeri ini.
Di forum tersebut, Pramudito juga menyampaikan program dalam waktu dekat yaitu melaksanakan tugas yang diberikan Kementerian Koperasi & UKM untuk menjembatani masuknya UMKM di sejumlah hotel di Bali sebagai rangkaian kegiatan G20.
“Kami mohon dukungan jika nanti berkordinasi dengan IHGMA wilayah Bali terkait kegiatan tersebut,” ujarnya.
Presiden Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA), I Gede Arya Pering Arimbawa SE MSi CHA, merespons positif hal tersebut. Ia mengatakan, pihaknya saat ini memang intens menjalin kerja sama dengan berbagai pihak.
“IHGMA fokus untuk menuju profesionalisme integrity networking dengan berkolaborasi dengan semua sektor dan asosiasi di Indonesia,” ujarnya.
Arya menjelaskan, pihaknya telah berkolaborasi dengan Kemendikbud dalam rangka pendampingan dunia pendidikan untuk mencetak SDM berkualitas melalui penyusunan kurikulum di sekolah serta melalui MoU IHGMA dengan SMK dan perguruan tinggi vokasi. IHGMA juga menjalin kerja sama dengan Kemenparekraf dalam pendampingan desa wisata dalam bentuk mempersiapkan tenaga kerja yang kompeten melalui pelatihan serta pendampingan masing-masing desa wisata di seluruh Indonesia.
Ika Florentina, Sekretaris Rakernas IHGMA 2022, menambahkan Rakernas dilaksanakan selama tiga hari mulai 11 Maret yang diawali dengan Welcoming Dinner. Kemudian dilanjutkan rapat kerja pada Sabtu, 12 Maret, dan ditutup dengan wisata ke Bromo pada Minggu, 13 Maret.
Rakernas dihadiri oleh sekitar 150 peserta dari DPP, Dewan Pembina, Dewan Penasehat serta perwakilan dari 22 daerah yang masing-masing diwakili oleh ketua, bendahara dan sekretaris Dewan Pimpinan Daerah atau anggota masing-masing daerah.