KABARINDO, FLORIDA – Iguana beku berjatuhan dari pohon-pohon di Florida saat negara bagian Amerika Serikat yang biasanya berlimpah cahaya matahari itu dilanda kondisi cuaca yang sangat dingin.
Di Florida Selatan, suhu telah mencapai titik terendah -4C pada Minggu pagi (30/1), kata Badan Cuaca Nasional setempat, National Weather Service (NWS). Mereka juga mengatakan wilayah itu mengalami beberapa suhu terdingin dalam lebih dari satu dekade belakangan.
Iguana adalah hewan berdarah dingin dan bergantung pada matahari dan panas alami dari lingkungan mereka untuk tetap hangat. Saat reptil menjadi terlalu dingin, mereka dapat membeku dan secara efektif berakhir dalam koma, menyebabkan mereka yang beristirahat di pohon kehilangan pegangan dan jatuh.
Meskipun demikian, sebagian besar tetap hidup karena mereka tetap bernapas dan fungsi tubuh utama mereka masih bekerja. Mereka kemudian akan mencair di bawah sinar matahari saat suhu naik lagi.
Sebelumnya, NWS memperingatkan penduduk di Florida Selatan untuk berhati-hati karena iguana "melambat atau menjadi tidak bergerak".
Gambar yang diposting ke media sosial menunjukkan beberapa kadal jatuh ke tanah dalam posisi telentang atau menyamping. Keadaan mereka itu bisa berbahaya jika mereka mendarat di mobil atau [terinjak] orang.
Meskipun tidak biasa, ini bukan pertama kalinya iguana berjatuhan akibat penurunan suhu yang tajam di negara bagian itu.
Senin pagi (31/1), NWS melaporkan bahwa suhu di Miami diperkirakan akan meningkat dalam beberapa jam mendatang, dengan langit cerah dan prakiraan sinar matahari di kemudian hari. ***(Sumber: BBC; Foto: Inhabitat, Twitter)
