KABARINDO, TERNATE - “Sepak bola di Indonesia cukup berbeda dengan di Brasil. Pengalaman bermain di sini adalah yang terbaik sejauh ini.”
Demikian pernyataan pemain Malut United, Igor Inocencio, tentang pengalamannya bermain di kompetisi sepak bola kasta tertinggi Indonesia.
Musim ini, Igor memulai petualangannya di Tanah Air bersama Laskar Kie Raha. Sebelumnya, pemain berusia 27 tahun itu lebih banyak memperkuat klub asal Negeri Samba.
Hingga pekan ke-11 BRI Super League 2025-2026, Igor telah bermain 10 kali dari 10 pertandingan yang dijalani Malut United. Kehadirannya di sisi kanan pertahanan tak tergantikan dengan selalu turun sebagai starter dan mencatatkan 893 menit bermain.
Menurut data I-League, sebanyak 18 tekel, 20 intersepsi, dan 16 sapuan telah dilakukan Igor. Tak hanya dalam hal bertahan, ia turut berkontribusi untuk lini serang Malut United melalui torehan 1 assist.
Berbagai kota dengan latar belakang budaya yang berbeda telah disambangi Igor kala melakoni laga tandang. Namun, ada satu kesamaan yang ditemukannya di lapangan hijau.
“Di Brasil, pola permainan lebih banyak berfokus ke penguasaan bola, tidak banyak bermain direct. Namun, permainan di Indonesia justru sebaliknya. Di sini, tempo permainan cukup cepat, bermain direct, mengandalkan serangan balik, dan lebih banyak upaya melakukan tendangan langsung,” ucap Igor.
Lebih lanjut, bek yang mengidolai Cafu dan Dani Alves itu mengatakan, “Situasi tersebut dapat membantu saya dalam berbagai aspek untuk berkembang di sejumlah area agar saya dapat memberikan kontribusi terbaik bagi tim.”
Tak butuh waktu lama bagi Igor menyesuaikan diri dengan gaya bermain sepak bola di Indonesia. Bantuan dari para pemain sangat memudahkannya untuk memahami bagaimana permainan yang diinginkan tim.
Namun, Igor belum puas. Keinginan untuk terus belajar dan berkembang tetap hadir dalam dirinya.
“Saya percaya kita tak boleh berpikir bahwa kita sudah berada di level terbaik. Saya selalu yakin masih ada hal yang bisa ditingkatkan. Saya berusaha untuk terus berkembang di setiap pertandingan agar dapat membantu tim mencapai target di akhir musim,” kata Igor.





