Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

Beranda > Iptek > IBM dan AMD Bangun Masa Depan Komputasi, Gabungkan Akselerator AI, Komputer Kuantum dan High-Performance Computing

IBM dan AMD Bangun Masa Depan Komputasi, Gabungkan Akselerator AI, Komputer Kuantum dan High-Performance Computing

Iptek | 2 jam yang lalu
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
IBM dan AMD Bangun Masa Depan Komputasi, Gabungkan Akselerator AI, Komputer Kuantum dan High-Performance Computing

IBM dan AMD Bangun Masa Depan Komputasi, Gabungkan Akselerator AI, Komputer Kuantum dan High-Performance Computing

Jawab tantangan paling kompleks di dunia

Surabaya, Kabarindo- IBM dan AMD mengumumkan kolaborasi strategis untuk mengembangkan arsitektur komputasi generasi berikutnya yang menggabungkan kekuatan komputer kuantum dan high-performance computing (HPC), dikenal sebagai quantum-centric supercomputing.

Kolaborasi ini bertujuan membangun platform berskala besar dan berbasis open-source yang dapat mendefinisikan ulang masa depan teknologi, dengan memanfaatkan kepemimpinan IBM dalam pengembangan komputer kuantum paling canggih di dunia dan keunggulan AMD dalam akselerator AI serta HPC.

Komputasi kuantum menawarkan pendekatan revolusioner dalam memproses informasi. Berbeda dari komputer klasik yang menggunakan bit biner (0 dan 1), komputer kuantum menggunakan qubit yang beroperasi berdasarkan hukum mekanika kuantum. Dengan kemampuan ini, komputer kuantum membuka ruang komputasi yang jauh lebih luas untuk menyelesaikan masalah kompleks yang tak terjangkau oleh komputasi konvensional, mulai dari penemuan obat dan material baru, hingga optimisasi dan logistik berskala besar.

Komputasi kuantum akan memungkinkan kita mensimulasikan dunia alami dan merepresentasikan informasi dengan cara yang sepenuhnya baru. Dengan menggabungkan komputer kuantum IBM dan teknologi HPC canggih dari AMD, kita akan membangun model hibrida yang melampaui batas komputasi tradisional,” ujar Arvind Krishna, Chairman and CEO IBM, pada Selasa (26/8/2025).

Dr. Lisa Su, Chair and CEO of AMD, menambahkan high-performance computing adalah pondasi untuk memecahkan tantangan paling penting di dunia. Melalui kemitraan tersebut, AMD melihat peluang luar biasa untuk mempercepat inovasi dan penemuan.

Dalam arsitektur quantum-centric, komputer kuantum akan bekerja berdampingan dengan infrastruktur HPC dan AI yang ditenagai oleh CPU, GPU dan FPGA. Pendekatan hibrida ini memungkinkan setiap komponen masalah ditangani oleh teknologi yang paling sesuai. Misalnya, komputer kuantum dapat mensimulasikan perilaku atom dan molekul, sementara superkomputer klasik yang didukung AI menangani analisis data berskala besar. Kombinasi ini membuka potensi untuk menyelesaikan masalah dunia nyata dengan kecepatan dan skala yang belum pernah.

AMD dan IBM tengah mengeksplorasi integrasi CPU, GPU dan FPGA AMD dengan komputer kuantum IBM untuk mempercepat algoritma baru yang saat ini belum dapat dijalankan oleh masing-masing teknologi secara mandiri. Upaya ini juga mendukung visi IBM untuk menghadirkan komputer kuantum fault-tolerant pada akhir dekade ini, di mana teknologi AMD berperan penting dalam menyediakan kemampuan koreksi kesalahan secara real-time.

Demonstrasi awal dijadwalkan berlangsung pada akhir tahun ini, menampilkan bagaimana komputer kuantum IBM dapat beroperasi secara sinergis dengan teknologi AMD dalam menjalankan workflow hibrida kuantum-klasik. Kedua perusahaan juga akan mengeksplorasi ekosistem open-source seperti Qiskit untuk mempercepat pengembangan dan adopsi algoritma baru berbasis quantum-centric supercomputing.

IBM telah memulai langkah awal menuju integrasi komputasi kuantum dan klasik, termasuk kemitraan terbaru dengan RIKEN untuk menghubungkan IBM Quantum System Two dengan Fugaku, salah satu superkomputer klasik tercepat di dunia. IBM juga bekerja sama dengan Cleveland Clinic, pemerintah Basque dan Lockheed Martin untuk menunjukkan bagaimana kombinasi sumber daya kuantum dan klasik dapat menghasilkan solusi yang melampaui kemampuan komputasi konvensional.

Sementara itu, CPU dan GPU AMD telah menggerakkan Frontier di Oak Ridge National Laboratory, superkomputer pertama yang menembus batas exascale. Hari ini, teknologi CPU AMD EPYC dan GPU AMD Instinct juga menggerakkan El Capitan di Lawrence Livermore National Laboratory, menjadikan AMD sebagai penyedia dua superkomputer tercepat di dunia menurut daftar TOP500. Lebih dari high-performance computing, CPU, GPU dan software open-source AMD juga mendukung berbagai solusi AI generatif untuk perusahaan dan penyedia cloud terkemuka di seluruh dunia.


RELATED POST


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER