Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

Beranda > Internasional > Hizbullah Lebanon: Kami Siap Perang dengan Israel Tanpa Batas

Hizbullah Lebanon: Kami Siap Perang dengan Israel Tanpa Batas

Internasional | Senin, 15 Januari 2024 | 16:15 WIB
Editor : Hauri Yan

BAGIKAN :
Hizbullah Lebanon: Kami Siap Perang dengan Israel Tanpa Batas

KABARINDO, JAKARTA -- Hizbullah Lebanon menyatakan siap berperang tanpa batas dengan Israel. Hal itu disampaikan ketika kedua belah pihak terlibat konfrontasi dan kontak senjata di wilayah perbatasan.

“Israel dan tentara serta pemukimnya adalah pihak yang takut akan perang, bukan Lebanon,” kata Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah dalam pidatonya satu pekan setelah komandan senior Hizbullah, Wissam al-Tawil, terbunuh dalam serangan udara Israel di Lebanon, Ahad (14/1/2024), dikutip laman Middle East Monitor

“Kami telah siap berperang dalam 99 hari terakhir. Kami akan menerima perang dan akan berperang tanpa batasan atau kendali jika perang dipaksakan kepada kami,” tambah Nasrallah. Belum lama ini Hizbullah meluncurkan serangan pesawat nirawak (drone) ke pusat komando militer Israel di wilayah Safed.

Serangan itu merupakan pembalasan atas terbunuhnya pemimpin senior Hizbullah Wissam Hassan al-Tawil oleh serangan Israel. “Kami meluncurkan sejumlah drone penyerang eksplosif ke markas militer Israel di Safed,” kata Hizbullah dalam keterangannya pada Selasa (9/1/2024).

Tak ada keterangan dari militer Israel terkait dampak yang ditimbulkan akibat serangan drone Hizbullah. Pada Senin (8/1/2024) lalu, serangan Israel ke wilayah selatan Lebanon membunuh Wissam Hassan al-Tawil. Dia adalah wakil kepala unit Radwan, pasukan elite Hizbullah.

Menurut tiga sumber keamanan di Lebanon, al-Tawil dan seorang anggota Hizbullah lainnya tewas ketika mobil yang mereka tumpangi dihantam serangan udara di Desa Majdal Selm, sekitar enam kilometer dari perbatasan Lebanon-Israel. Al-Tawil menjadi tokoh paling senior yang berhasil dibunuh Israel sejak mereka terlibat konfrontasi dengan Hizbullah di wilayah perbatasan.

Belum ada komentar dari Israel terkait kematian al-Tawil. Pada 8 Januari 2024 lalu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengancam akan mengubah Lebanon menjadi seperti Jalur Gaza. Dia geram dengan Hizbullah yang terus melancarkan serangan lintas batas ke Israel. Red dari berbagai sumber


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER