Jakarta, Kabarindo– HIJUP berusaha memberikan kontribusi untuk dunia pendidikan melalui kolaborasi gerakan #KirimBudi yang diluncurkan 2 Mei 2018 lalu oleh Semua Murid Semua Guru (SMSG) berupa pengirimkan Flashdisk Budi yang berisi ratusan video belajar sesuai dengan konteks lokal, ke anak-anak di pelosok daerah Indonesia.
Gerakan #KirimBudi mengkolaborasikan berbagai pemangku kepentingan yaitu publik, komunitas dan organisasi pendidikan, sekolah, korporasi dan media massa.
“Kami harap konten dalam flashdisk ini akan menginspirasi anak-anak bahwa terdapat begitu banyak jenis profesi. Mereka dapat belajar dari profesi di berbagai lokasi dan mimpi mereka dapat diwujudkan,” cetus Najelaa Shihab inisiator gerakan #KirimBudi. Ia mengatakan bahwa kegiatan ini juga merupakan respon terhadap tidak meratanya akses terhadap materi-materi pendidikan akibat kendala koneksi internet, di mana sebanyak 48.000 sekolah tercatat belum terhubung dengan jaringan internet.
Flashdisk ini didapatkan dari pengumpulan dana yang berasal dari donasi publik dan korporasi melalui platform crowdfunding serta 21 Fundraiser (campaigner) dari berbagai profesi seperti musisi, jurnalis, motivator, aktris, dan masyarakat umum seperti Andien Aisyah, Benazio Putra, Chiki Fawzi, Endah N Rhesa, Gritte Agatha, Kemal Palevi, Glen Fredly, Tatjana Saphira, Tulus, Tompi, dan Vidi Aldiano.
Tidak hanya melalui platform tersebut, dukungan untuk #KirimBudi juga melalui dukungan langsung dari berbagai donatur dan organisasi, salah satunya adalah HIJUP yang merupakan Islamic fashion e-commerce pertama di dunia turut memberikan kontribusinya dalam memajukan pendidikan Indonesia melalui fashion. Kolaborasi antara #SemuaMuridSemuaGuru dengan HIJUP menghasilkan koleksi scarf exclusive yang semua hasil keuntungan akan diberikan untuk Program #KirimBudi.
Hanna Faridl, Chief of Merchandiser & Buyer Officer HIJUP, menambahkan “HIJUP ingin selalu berkontribusi dalam kebaikan salah satunya dengan Program #KirimBudi ini salah satunya melalui exclusive scarf yang didesain khusus untuk #SemuaMuridSemuaGuru. Kolaborasi menjadi keutamaan untuk HIJUP bisa bersinergi dengan komunitas dan masyarakat sejalan pula dengan campaign HIJUP #EmpowerChange.
Dengan membeli #SemuaMuridSemuaGuru Scarf di hijup.com sama dengan menyumbangkan satu buah Flaskdisk Budi ke sekolah dasar di pelosok Indonesia.
#SemuaMuridSemuGuru Scarf by HIJUP didesain dengan dasar warna biru tua yang mampu merangsang pemikiran yang jernih dari sudut pandang psikologi warna dan scarf ini ingin menceritakan pendidikan untuk anak-anak Indonesia digambarkan dengan ornamen gambaran tangan anak-anak, simbol-simbol profesi dan pendidikan di tambah sketsa dengan nuansa etnik untuk melambangkan Indonesia.
Diajeng Lestari sebagai Founder dan CEO HIJUP berserta Pahlevi Auliya, Chief of Technology HIJUP dan Jenahara, Desainer sekaligus tenant HIJUP, ikut membagikan cerita profesi mereka ke dalam Flaskdisk Budi. HIJUP juga mengadakan shopping charity untuk program #KirimBudi yang dapat dilakukan saat berbelanja di hijup.com.
Pada pengiriman pertama ini, flashdisk akan didistribusikan ke 1450 sekolah di berbagai wilayah di Indonesia. Akan ada 2.320 Guru dan 1.422.530 siswa yang terpapar video belajar dari konten kreator seperti Inibudi.org, Hujan Tanda Tanya, Kok Bisa, Koharo TV, Ayo Mikir, Hutan Itu Indonesia, dan Toleransi.id yang ada di dalam flashdisk #KirimBudi.
Selain itu, dukungan juga muncul dalam bentuk pengiriman antarkota dari JNE, didukung oleh 330 Relawan organisasi dan individu yang menjadi distributor flashdisk di pelosok Nusantara.
Hingga saat ini total relawan yang membantu Menggandakan materi ke Flashdisk berasal dari 9 lokasi yang tersebar di Jakarta, Bandung, Jogja dan Surabaya dengan 655 relawan di event #ngopibarenguntukpendidikan.