KABARINDO, TERNATE - "PSBS Biak bermain dengan compact defense dan kami lengah di menit awal. Ini menjadi pembelajaran berharga untuk para pemain ke depannya agar bisa lebih fokus."
Demikian pernyataan coach Imran Nahumarury dalam sesi konferensi pers usai laga Malut United Vs PSBS Biak, Jumat (18/4/2025), malam WIT.
Laga yang berlangsung di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, itu berakhir dengan hasil imbang 1-1. Malut United tampil dominan dengan unggul 57 persen penguasaan bola.
Namun, dari berbagai serangan yang dilancarkan, Malut United hanya mencatatkan 2 tembakan tepat sasaran dari 8 percobaan.
Di sisi lain, PSBS mampu menciptakan satu sepakan on target yang langsung berbuah gol oleh Pablo Arganaraz pada menit ke-15. Unggul lebih dahulu membuat tim Badai Pasifik bermain bertahan.
"Pertandingan yang sulit. Secara klasemen, kami berada di atas PSBS Biak, tapi di lapangan hasil tidak bisa diprediksi," ucap Safrudin Tahar, kapten Malut United yang menjadi perwakilan pemain dalam sesi jumpa pers usai laga.
Coach Imran pun mengakui startegi compact defense PSBS cukup membuat timnya kesulitan. Beberapa perubahan pun dilakukan pada babak kedua. Hasilnya, Diego "Chino” Martinez mampu menyamakan kedudukan lewat gol sundulan setelah menerima umpan Sony Norde pada menit ke-72.
"Di awal babak pertama, para pemain kami bermain terlalu ke bawah. Tapi, di babak kedua kami coba lakukan beberapa pergantian pemain dan perubahan strategi yang akhirnya membuahkan hasil," ucap Imran.
Juru taktik berusia 46 tahun itu menilai banyak pelajaran penting yang dapat dipetik bagi timnya dari duel melawan PSBS untuk bisa tampil lebih baik.
"Hal ini menjadi pembelajaran berhaga bagi kami untuk menghadapi tim yang bermain compact defense. Kami akan evaluasi lagi dan menurut saya, hasil imbang ini patut disyukuri," kata Imran.
Hasil imbang kontra PSBS memperpanjang tren positif tak terkalahkan Malut United dalam 11 laga terakhir dengan catatan 7 kali menang dan 4 hasil imbang.
Kendati demikian, menurut Imran catatan tersebut tidak bisa membuat timnya bersantai mengingat kompetisi yang menyisakan 5 pertandingan dan semua tim berlomba untuk naik ke papan atas klasemen.
"Saya harap pemain bisa belajar dari laga ini bahwa tiap pertandingan berbeda dan harus selalu siap. Jika kami hanya siap satu atau dua pertandingan, tim lain memiliki motivasi lebih tinggi untuk mengalahkan kami," tutur Imran.
Sementara itu, pelatih PSBS Biak, Marcos Guillermo Samso mengatakan tidak mudah untuk mencuri poin dari kandang Malut United. Menurut dia, Laskar Kie Raha memiliki pemain depan yang patut diwaspadai.
"Malut memiliki pemain depan yang cepat dan skill bagus. Kami mencoba menjauhkan mereka dari gawang kami. Mereka tidak memiliki banyak peluang, tapi satu peluang berbahaya bisa langsung menjadi gol. Itulah keunggulan mereka," ucap pelatih asal Argentina.
Hasil imbang kontra PSBS Biak membuat Laskar Kie Raha masih berada di urutan ke-4 klasemen sementara dengan koleksi 47 poin, sebelum Persija Jakarta melakoni laga di kandang Persik Kediri, Sabtu (19/4). Malut United terpaut dua angka dari Persebaya Surabaya (3) dan unggul 3 poin atas PSM Makassar (5).
Malut United selanjutnya akan menghadapi Dewa United di Stadion Pakansari, Bogor dalam lanjutan pekan ke-30 BRI Liga 1 2024-2025, Jumat (25/4/2025).