HARRIS Gubeng Gandeng The Sense Kitchen Jogjakarta, Hadirkan Molecular Gastronomy Pertama di Surabaya
Ajak penikmat kuliner cicipi bermacam menu yang unik, set menu Journey of Sense 3 seharga Rp.1,199 juta net/orang paling diminati
Surabaya, Kabarindo- Hotel HARRIS Gubeng Surabaya berkolaborasi dengan The Sense Kitchen Jogjakarta menghadirkan pop-up event Molecular Gastronomy di Seventeen Lounge selama Jumat-Minggu, 4-6 Nopember 2022.
Stylianos Koureas, General Manager Hotel HARRIS & POP! Gubeng Surabaya, mengatakan event tersebut merupakan acara Molecular Gastronomy pertama di Surabaya yang menghadirkan Muhammad Hatta, Executive Chef sekaligus Founder The Sense Kitchen Jogjakarta, untuk menunjukkan kepiawaiannya dalam mengolah bermacam menu yang unik.
“Kami ingin memberikan pengalaman yang berkesan dalam menikmati kuliner di acara Molecular Gastronomy, karena baru kali ini ada di Surabaya. Diharapkan event ini dapat dimanfaatkan para penikmat kuliner untuk mengobati rasa penasaran mereka terhadap Molecular Gastronomy,” ujarnya.
Chef Hatta mengatakan, ia senang bisa menyuguhkan bermacam menu yang unik kepada para penikmat kuliner di Surabaya. Kolaborasi ini merupakan yang pertama sejak The Sense Kitchen Jogjakarta beroperasi pada 6 November 2021 dan event tersebut bertepatan dengan HUT ke-1 resto ini.
Para penikmat kuliner akan merasakan pengalaman seru ‘hujan lokal’ dari nitrogen cair ketika Chef Hatta menyiapkan hidangan di atas meja. Mereka harus mengenakan jas hujan sebelum dihujani. Ada menu Painting on the Table yang disajikan langsung sambil melukis. Ada pula Balloon Edible yang menyajikan balon yang dapat dimakan serta menghasilkan suara lucu seperti chipmunk. Tak kalah seru, menu River Stone yang menyajikan beberapa buah kentang bercampur bebatuan hitam di dalam wadah yang berwarna hitam pula. Kentang ini disamarkan mirip batu hitam, sehingga harus jeli menemukannya dengan cara menusukkan garpu. Jika terasa keras, berarti itu batu. Sebaliknya jika terasa empuk, itulah kentang.
Setiawan Nanang, Marketing & Brand Manager HARRIS & POP! Hotels & Conventions Gubeng Surabaya, mengatakan pecinta kuliner dapat menikmati makan siang ataupun makan malam ala carte maupun set menu dalam event tersebut selama 3 hari.
Ada 3 set menu yang disajikan mulai hidangan pembuka hingga penutup yaitu Journey of Sense 1, 2 dan 3. Journey of Sense 1 seharga Rp.599.000 net/orang yang menyajikan Stuffed baked, Salmon Torched, Second Noodle, Skin Side Seared Cod Fish, Creamy Pesto Linguine, Reverse Seared Beef Fillet dan Tiramisu The Sense sebagai hidangan penutup yang diakhiri dengan ritual seru yaitu ‘hujan lokal’.
Journey of Sense 2 seharga Rp.999.000 net/orang yang menyajikan Edible Stone, Cigar, Roasted Pumpkin Soup, Honey Champagne Granita, Seared Grain Fed Angus Tenderloin, Creamy Pesto Linguine, Baked Cod Fish dan Tiramisu The Sense sebagai hidangan penutup.
Journey of Sense 3 seharga Rp.1,199 juta net/orang menyajikan River Stone, Bamboo Clam, Satay Not Satay, Tea Time, Edible Balloon, Into to The Sea, Mount of Merapi, Seared Striploin, Gummy dan Painting on the Table sebagai hidangan penutup.
Menurut Nanang, yang paling diminati justru Journey of Sense 3 yang termahal. Tampaknya karena event Molecular Gastronomy ini pertama kali di Surabaya yang membuat para penikmat kuliner penasaran, sehingga rela mengeluarkan uang lebih banyak.
“Ya mereka penasaran ingin melihat dan merasakan pengalaman mencicipi menu-menu Molecular Gastronomy yang unik, sekaligus berkesempatan untuk membuat konten yang lain dari yang lain. Mereka bisa bangga menunjukkan konten bikinan mereka yang bisa menambah viewer dan like,” ujarnya.
