KABARINDO, LOMBOK - Pagelaran hari pertama Pertamina Grand Prix of Indonesia sukses digelar pada Jumat (18/3/2022). Catatan waktu tercepat pebalap pada hari pertama pagelaran di Pertamina International Street Circuit ini adalah Fabio Quartararo (Yamaha) dengan 1 menit 31,608 yang juga menjadi catatan tercepat lintasan.
Catatan Quartararo disusul rekan setimnya, Franco Morbidelli (Yamaha), Johann Zarco (Pramac), Jorge Martin (Pramac), serta Enea Bastianini (Gresini)
Sesi Free Practice pada Jumat dibuka oleh para para rider Moto3 pada pukul 09.00 WITA. Rider-rider MotoGP berganti menjajal lintasan Sirkuit Mandalika pada 10.50 waktu lokal, setelah Moto3 dan kemudian Moto2.
Seperti pada tes pramusim, Pol Espargaro tampil kuat selama menjajal lintasan. Ia membuat catatan waktu 1 menit 33,499 detik di lintasan basah akibat hujan deras sepanjang dini hari dan pagi hari, yang disusul oleh gerimis.
Pebalap KTM, Miguel Oliveira, menyusul dengan selisih 0,044 detik dari Espargaro.
Marc Marquez sendiri baru menjajal lintasan setelah 15 menit sesi berjalan dan langsung tancap gas.
Juara dunia MotoGP enam kali tersebut sempat menduduki peringkat teratas tetapi ia harus puas di posisi ketiga (+0,079) pada akhir FP1.
Ke-10 pebalap teratas hanya terpisahkan oleh kurang dari satu detik pada sesi free practice pertama di Sirkuit Mandalika tersebut.
Sesi FP2 lalu bergulir pada sore hari pukul 15.05 WITA dengan suhu udara yang jauh lebih panas ketimbang pada pagi hari.
Sesi baru berjalan beberapa menit sebelum Quartararo mengalami kesulitan dan ia terhenti setelah Tikungan 2.
Sempat berupaya menghidupkan kembali tunggangannya, Quartararo pun menyerah dan mendorong motor Yamaha M1-nya ke service area untuk kembali ke paddock.
Oliveira lalu memimpin perolehan waktu dengan 1 menit 32,707 detik, mengungguli catatan waktu Pol pada FP1.
Sementara, Quartararo bisa memperbaiki waktunya dan menggeser Oliveira dengan 13 menit tersisa lewat catatan waktu 1 menit 32,570 detik.
Crash low side kecepatan tinggi pun sempat menimpa Marc Marquez di Tikungan 11 saat sesi berada di detik-detik akhir. Beruntung, ia tak cedera serius dan bisa berjalan dari lokasi kejadian.
Quartararo akhirnya memecahkan catatan tercepat sirkuit dengan waktu 1 menit 31,608 detik pada salah satu flying lap terakhirnya.
Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria bersyukur hari pertama sesi balap berjalan lancar. Priandhi juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang turut mendukung event balap ini.
“Terima kasih kepada Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan semua pihak yang bersinergi mensukseskan acara ini. Semoga semuanya lancar sampai hari H balapan,” kata Priandhi.
