KABARINDO, JAKARTA - Harga saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) sepanjang 2022 diproyeksi meningkat seiring dengan naiknya harga emas untuk kebutuhan hedging dalam mengantisipasi inflasi juga kondisi Rusia-Ukraina yang memanas.
Prediksi tersebut disampaikan Lukman Haqeem selaku analis pasar modal GK Invest pada Jumat (18/2/2022).
"Akhir pekan ini, harga emas sudah mencapai posisi tertinggi yang terjadi sejak pertengahan 2021," kata Lukman Haqeem.
"Diyakini, harga emas masih akan melonjak bahkan siap menguji harga tertinggi sepanjang masa pada level 2.088 dolar AS per troy ons."
Selain aspek yang sudah disebutkan di atas, saham ANTM juga bakal meningkat karena kenaikan harga logam lain termasuk nikel yang jadi salah satu penyumbang pendapatan perusahaan.
Meski sempat dibayangi kekhawatiran pada pertengahan Januari 2022, diyakini bahwa harga saat ini bisa jadi titik awal dari laju pertumbuhan harga untuk keluar dari zona koreksi dan berbalik menjadi bullish.
Setidaknya titik harga saham pada level Rp2.225 per lembar akan jadi harga ujian sebelum proses rebound dengan target pemulihan kembali ke harga Rp2.500 per saham.
"Sebagaimana kita lihat di akhir pekan ini, harga saham ANTM melejit cukup tajam sejak pembukaan perdagangan dengan kenaikan sebesar Rp135 ke Rp2.080," kata Lukman.
Sejak awal tahun, prospek harga saham ANTM sebenarnya masih cukup bagus tetapi masih dalam fase koreksi dibanding harga setahun sebelumnya.
Faktor ini sempat menjadi kekhawatiran pasar di pertengahan Januari 2022. Saat harga saham mengalami koreksi tajam kepanikan muncul sehingga banyak investor melepas saham ANTM.
Sumber Berita: Antara
Foto: Antara
