Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

Beranda > Ekonomi & Bisnis > Harga Rokok Naik, Sri Mulyani Bandingkan dengan Malaysia dan Singapura

Harga Rokok Naik, Sri Mulyani Bandingkan dengan Malaysia dan Singapura

Ekonomi & Bisnis | Selasa, 14 Desember 2021 | 12:30 WIB
Editor : Daniswara Kanaka

BAGIKAN :
Harga Rokok Naik, Sri Mulyani Bandingkan dengan Malaysia dan Singapura

KABARINDO, JAKARTA - Kenaikan harga rokok akan terjadi tahun depan setelah naiknya tarif cukai hasil tembakau (CHT) 2022.

Harga tertinggi rokok setelah kenaikan cukai yaitu Rp40 ribu per bungkus dengan isi 20 batang.

Sementara harga Sigaret Kretek Mesin golongan 1, harganya mencapai Rp38.100 per bungkus.

Meski begitu, menurut Menteri Keuangan, Sri Mulyani, harga rokok Indonesia masih lebih murah dibandingkan Malaysia dan Singapura.

"Harga jual rokok minimum di Indonesia dalam hal ini memang masih lebih rendah dari Malaysia dan Singapura kalau menggunakan US dollar atau purchasing power parity (PPP)," ujar Sri Mulyani.

Menurut Sri Mulyani, harga rokok di Singapura mencapai 10,25 dollar AS atau Rp150.238 per bungkus. 

Sedangkan di Malaysia, harga rokok mencapai 4,10 dollar AS atau Rp60.097 per bungkus, dibandingkan di Indonesia, harganya hanya 2,09 dollar AS atau Rp30.625 per bungkus.

Harga Rokok Naik, Sri Mulyani Bandingkan dengan Malaysia dan Singapura

"Untuk itu (kenaikan cukai tahun 2022 ditetapkan) 12 persen rata-rata. Namun (tarif cukai untuk rokok) yang mengunakan mesin lebih tinggi dibanding yang menggunakan tangan," jelasnya. 

Berikut ini besaran harga jual eceran (HJE) rokok untuk tiap golongan yang berlaku mulai 2022, baik per batang maupun per bungkus (1 bungkus isi 20 batang).

Sigaret Kretek Mesin 
1. Sigaret Kretek Mesin golongan I (tarif cukai 985, naik 13,9 persen) HJE per batang: Rp 1.905 HJE per bungkus: Rp 38.100 

2. Sigaret Kretek Mesin golongan IIA (tarif cukai 600, naik 12,1 persen) HJE per batang: Rp 1.140 HJE per bungkus: Rp 22.800 

3. Sigaret Kretek Mesin golongan IIB 14,3 persen (tarif cukai 600, naik 14,3 persen) HJE per batang: Rp 1.140 HJE per bungkus: Rp 22.800 

Sigaret Putih Mesin 

1. Sigaret Putih Mesin golongan I (tarif cukai 1.065, naik 13,9 persen) HJE per batang: Rp 2.005 HJE per bungkus: Rp 40.100 

2. Sigaret Putih Mesin golongan IIA (tarif cukai 635, naik 12,4 persen) HJE per batang: Rp 1.135 HJE per bungkus: Rp 22.700

3. Sigaret Putih Mesin golongan IIB (tarif cukai 635, naik 14,4 persen) HJE per batang: Rp 1.135 HJE per bungkus: Rp 22.700

Sigaret Kretek Tangan 

1. Sigaret Kretek Tangan golongan IA (tarif cukai 440, naik 3,5 persen) HJE per batang: Rp 1.635 HJE per bungkus: Rp 32.700 

2. Sigaret Kretek Tangan golongan IB (tarif cukai 345, naik 4,5 persen) HJE per batang: Rp 1.135 HJE per bungkus: Rp 22.700 

3. Sigaret Kretek Tangan golongan II (tarif cukai 205, naik 2,5 persen) HJE per batang: Rp 600 HJE per bungkus: Rp 12.000 

4. Sigaret Kretek Tangan golongan III (tarif cukai 115, naik 4,5 persen) HJE per batang: Rp 505 HJE per bungkus: Rp 10.100

Sumber: Kompas

Foto: Shutterstock, Kementerian Keuangan


RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER