KABARINDO, JAKARTA - Pemerintah Daerah (pemda) diharapkan mampu mempercepat proses vaksinasi dengan adanya ancaman varian baru Covid-19.
Hal tersebut diungkapkan oleh Anggota DPR RI, Zulfikar Arse Sadikin.
Zulfikar mengatakan bahwa pemerintah dalam hal ini Menteri dalam Negeri, Tito Karnavian, sudah meminta pemda untuk mempercepat laju vaksinasi.
Presiden Joko Widodo punya target 70 persen populasi Indonesia sudah vaksin pada akhir Desember 2021.
Pemda diharapkan mampu identifikasi kelompok mana yang masih rendah tingkat vaksinasi, dan menyiapkan strategi yang tepat.
"Saya mendukung penuh perintah Kemendagri terhadap jajaran pemerintah daerah untuk bisa mengerahkan segenap potensi yang dimiliki daerah dan saling bekerja sama untuk dapat menyukseskan program vaksinasi," kata Zulfikar.
Pendekatan Sosiologis
Dalam pendekatan agar masyarakat mau vaksin, setiap kelompok pasti akan berbeda.
Pendekatan secara sosiologis diharapkan mampu menjadi solusi agar tingkat vaksinasi meningkat.
"Karena pasti tiap kelompok di masyarakat akan berbeda juga cara pendekatannya," ujar Zulfikar.
"Dan lebih lekat dengan kultur kebudayaan keseharian mereka."
Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Luqman Hakim, mengatakan bahwa ini adalah perang akhir melawan pandemi dan menilai perlu ada hukuman bagi pemda yang tingkat vaksinasinya rendah.
"Insya Allah kita sudah di ujung peperangan melawan COVID-19 ini. Dan, dengan percepatan vaksinasi, maka akan memastikan kita menang telak," kata Luqman.
"Di beberapa negara, kebijakan pemberian insentif kepada masyarakat yang ikut vaksinasi, terbukti menjadi faktor penting kesuksesan program vaksinasi."
Sumber: Antara
Foto: Antara