JAKARTA - Ketua ASFA Foundation, Komisaris Jenderal (purn) Polisi Drs. Syafruddin Kambo menyampaikan pidato sebagai cendekiawan muslim dunia di hadapan 40 perwakilan negara asing yang hadir pada acara wisuda kelulusan sarjana berprestasi di Al-Azhar Conference Center, Universitas Al-Azhar. Mahasiswa asing yang diwisuda pada Senin (30/10/2023), berasal dari 130 negara, terutama Indonesia yang jumlahnya terbanyak.
Dalam pidatonya, Syafruddin mengulas tentang keberadaan Mesir sebagai sebuah peradaban yang membawa cahaya di muka bumi. Oleh karena itu, Mesir menjadi tempat lahir dan perlintasan para rasul, serta nabi.
"Sehingga di zaman kontemporer Universitas Al-Azhar hadir membawa ajaran wasatia atau moderat. Hal itu yang membuat Al-Azhar diterima di seluruh dunia," ungkap Syafruddin dalam pidatonya.
Bertemu Grand Sheikh
Sebelum acara wisuda, Syafruddin bertemu dengan Grand Sheikh of Al Azhar Prof. Dr. Ahmad Muhammad Ath-Thayeb, Dalam pertemuan tersebut, Syafruddin membahas perkembangan dunia Islam, perdamaian, pendidikan dan kemanusiaan.
Pertemuan kedua tokoh tersebut atas undangan Grand Sheikh of Al Azhar. Sebelumnya, Syafruddin tercatat sudah pernah bertemu dan berkomunikasi terkait dengan aktivitas ASFA Foundation dalam membantu pendidikan mahasiswa dari Indonesia di Universitas Al-Azhar.
Duta Al-Azhar
Syafruddin mengatakan, Al-Azhar menganggap mahasiswa Indonesia sebagai duta besar Mesir dan Al-Azhar. Lulusan yang diwisuda akan membawa misi risalah agama yang benar, mengkoreksi pehamahan yang salah, dan meneguhkan nilai-nilai dialog, hidup penuh dengan kedamaian dan persaudaraan serta kemanusiaan di negaranya.
"Lulusan asal Indonesia yang diwisuda, termasuk penerima beasiswa dari ASFA Foundation. Oleh karena itu, saya hadir dengan penuh rasa sukacita dan bersyukur," ujar Syafruddin.
Selanjutnya, Syafruddin akan bertolak ke Jeddah, Arab Saudi pada hari Selasa (31/10). Dalam kunjungan ke Mekkah untuk bertemu Sekjen Liga Muslim Dunia, Syaikh Dr. Muhammad Abdul Karim Al-Isa, akan membahas sejumlah hal terkait Islam. Syafruddin yang juga Wakil Presiden Dunia Melayu Dunia Islam, juga akan bertemu dengan Rektor Universitas Ummul Qura, di Mekkah, Arab Saudi. Foto: Ist
