KABARINDO, LAMPUNG - Gunung Anak Krakatau (GAK) yang terletak di perairan Kabupaten Lampung Selatan kembali mengalami erupsi, pada Sabtu (10/6/2023) sekitar pukul 17.50 WIB.
Tinggi kolom letusan teramati teramati ± 3.500 m di atas puncak (± 3.657 m di atas permukaan laut). Kolom abu juga terlihat berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut.
Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 70 mm dan durasi 157 detik.
Sebelumnya, pada Sabtu (10/6) GAK juga mengalami erupsi yakni pada pukul 14:31 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 1.500 m di atas puncak (± 1.657 m di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 70 mm dan durasi 169 detik.
"Masyarakat/pengunjung/wisatawan/pendaki tidak mendekati G. Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif," ujar Petugas Pemantau GAK, Ade Yasser Akhmad Purwata.