Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Hukum & Politik > Gravel Gencarkan Pencegahan Kecelakaan Kerja Pekerja Konstruksi

Gravel Gencarkan Pencegahan Kecelakaan Kerja Pekerja Konstruksi

Hukum & Politik | Minggu, 5 Februari 2023 | 21:10 WIB
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
Gravel Gencarkan Pencegahan Kecelakaan Kerja Pekerja Konstruksi

Gravel Gencarkan Pencegahan Kecelakaan Kerja Pekerja Konstruksi

Bulan K3 jadi momentum pengingat

Surabaya, Kabarindo- Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang berlangsung mulai 13 Januari-12 Februari 2023 menjadi momentum pengingat bagi Gravel sebagai salah satu pelaku usaha konstruksi yang bergerak di bidang penyedia jasa tukang bangunan untuk terus melakukan sosialisasi pencegahan kecelakaan kerja kepada para mitra tukang atau yang akrab disebut Dulur Gravel.

Sosialisasi tersebut dilakukan secara rutin melalui pelatihan dan konten media sosial @gravelindonesia. Hal ini menjadi perhatian penting bagi Gravel, mengingat jumlah kecelakaan kerja di Indonesia dalam tiga tahun terakhir terus meningkat. Berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan, jumlah kecelakaan kerja pada 2020 mencapai 221.740 kasus, naik menjadi 234.370 kasus pada 2021, hingga pada November 2022 mencapai 264.334 kasus. Kondisi ini memprihatinkan, karena pada dasarnya aspek pencegahan kasus kecelakaan kerja di Indonesia cukup mumpuni dan terus disosialisasikan.

Untuk mengambil peran dalam upaya pencegahan kecelakaan kerja pekerja konstruksi yang menjadi mitra, Gravel melengkapi mereka dengan rompi dan helm Gravel sebagai atribut keselamatan kerja di lapangan.

Kepentingan pelanggan maupun mitra sama-sama menjadi fokus Gravel. Sejak awal berdiri sebagai perusahaan penyedia jasa tukang, Gravel berkomitmen untuk memberikan layanan optimal bagi pemilik proyek atau kontraktor serta memberikan perlindungan maksimal kepada para tukang bangunan atau pekerja konstruksi yang menjadi mitra kami, ujar Co-founder dan CEO, Georgi Ferdwindra Putra, pada Minggu (5/2/2023).

Gravel telah mempersiapkan rompi dan helm sebagai atribut keselamatan kerja tukang atau Alat Pelindung Dulur (APD). Pengadaan atribut ini merupakan upaya untuk mencegah kecelakaan kerja, sekaligus membangun kesadaran tukang untuk selalu menerapkan prosedur K3 di lokasi proyek.

Untuk membangun kesadaran dan menciptakan kebiasaan penerapan K3, Gravel mengajak tukang turut andil sedari awal. Gravel menginginkan sense of belonging dari tukang yang nantinya akan menimbulkan kesadaran menggunakan APD setiap kali mereka bekerja.

Menurut Co-founder dan CPO, Fredy Yanto, sejak program rompi dan helm diluncurkan, antusias tukang sangat positif dan semakin banyak Dulur Gravel yang mengenakan atribut ini ketika bekerja. Diharapkan lebih banyak lagi mitra pekerja konstruksi yang menggunakannya.

“Mari kita budayakan penggunaan APD karena ini kewajiban bagi tenaga kerja konstruksi, juga dapat mencegah dan meminimalkan risiko kecelakaan kerja,ujar Dedy Natrifahrizal, Direktur Kompetensi dan Produktivitas Konstruksi Kementerian PUPR yang mendukung implementasi K3.

Gravel juga memiliki program perlindungan diri lainnya yaitu Gravel Protect. Ini adalah program asuransi kecelakaan dan kesehatan khusus mitra yang dapat dimanfaatkan setiap saat, termasuk layanan telemedicine. Tujuannya agar tukang merasa tenang terlindungi jika sakit atau terjadi kecelakaan kerja.


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER