Gojek Punya Program Swadaya Cerdik Berwirausaha; Berdayakan Keluarga Mitra
Latih istri mitra terampil memasak dan jadi wirausaha serta kursuskan anak bahasa Inggris
Surabaya, Kabarindo- Gojek menggelar program Swadaya bertema Cerdik Berwirausaha dan Belajar Bareng Gojek yang ditujukan bagi para istri mitra driver GoRide dan GoCar serta anak mereka.
Program ini merupakan langkah awal yang dikembangkan Gojek untuk terus meningkatkan keberlangsungan pendapatan mitra dan keluarganya melalui ekosistem Gojek. Program ini telah dan akan digelar di beberapa kota seperti Surabaya, Denpasar & Malang.
Keputusan untuk memberikan keterampilan memasak dan mengikutsertakan usaha kuliner para istri mitra ke dalam ekosistem GoFood diambil, terutama karena dampak positif yang diberikan oleh layanan pesan-antar makanan terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara tersebut.
Menurut hasil riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI), ada dampak positif dari teknologi Gojek yang langsung terlihat pada performa bisnis mitra UMKM GoFood. Hai ini tercermin dari bagaimana 72% responden UMKM mengalami kenaikan klasifikasi omzet setelah mereka menggunakan aplikasi khusus manajemen mitra (GoBiz) dan 93% responden UMKM mengalami peningkatan volume transaksi setelah menggunakan aplikasi GoBiz.
Jeffry Johannes, Regional Operation Head Gojek Jatim & Bali Nusra, mengatakan dengan mengikutsertakan usaha kuliner para istri mitra dalam ekosistem GoFood, Gojek berharap bisa membantu mereka mengembangkan skala bisnis. Perkembangan positif ini terlihat dari para mitra UMKM yang bergabung dengan GoFood secara nasional termasuk di Jatim rata-rata mengalami peningkatan omzet hingga 3,5 kali lipat sejak mereka bergabung.
Sejalan dengan hal tersebut, Gojek menggandeng Tristar Institute Surabaya untuk meningkatkan keterampilan memasak para istri mitra. Para chef yang melatih langsung keterampilan mereka akan mengkurasi makanan yang akan ditampilkan di menu aplikasi GoFood sehingga menarik pembeli.
Chef Yuda dari Tristar mengatakan, ia memberikan pelatihan dengan menu yang familiar di masyarakat, misalnya olahan ayam. Juga bagaimana menghitung harga jual dan cara memulai bisnis kuliner.
Setelah para istri mitra menjalani pelatihan, Gojek langsung mendaftarkan mereka ke dalam ekosistem GoFood dan GoPay. Kegiatan pelatihan memasak dan kewirausahaan di Surabaya berlangsung pada 4 Januari dan 18 Januari 2020. Diperkirakan ada sekitar 300 istri mitra yang mengikuti keterampilan memasak di Surabaya, Malang dan Denpasar.
Arlis Juliati, peserta kursus masak & wirausaha, mengaku senang bisa mengikuti kursus ini, sehingga bisa meningkatkan keterampilan dan penghasilannya.
Selain program pelatihan kewirausahaan, Gojek juga memberikan akses kursus Bahasa Inggris untuk anak-anak mitra Gojek dan GoCar bernama Belajar Bareng Gojek dengan menggandeng KELT. Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mereka. KELT merupakan lembaga kursus bahasa Inggris dengan tenaga native speakers (penutur asli).
Jeffry menyebutkan, sudah sekitar 100 anak mitra Gojek yang mengikuti kursus Bahasa Inggris. Ia mengatakan, antusiasme para peserta program ini luar biasa. Tidak menutup kemungkinan untuk meningkatkan kuota peserta di beberapa kota yang menjalankan program ini.
Penulis: Natalia Trijaji
