KABARINDO, TANGGAMUS - Polres Tanggamus memastikan tidak ada kerusakan pasca guncangan gempa M5,4 di bawah laut dengan kedalaman 10 Km dengan lokasi gempa berada di Lok:6.18 LS,104.11 BT, 100 km BaratDaya Tanggamus-Lampung.
Hal itu dipastikan setelah Polres Tanggamus Polda Lampung dan jajaran melakukan monitoring selama 24 jam pasca gempa tersebut serta tidak adanya laporan maupun informasi yang masuk dari masyarakat.
Menurut Iptu M. Yusuf, monitoring utama yang dilaksanakan pihaknya terutama pada pesisir pantau baik melalui darat serta via udara menerjunkan drone guna memantau situasi perkotaan dan kampung nelayan.
"Pantauan di seluruh wilayah Kabupaten Tanggamus untuk sementara tidak ada laporan kerusakan paska gempa. Kami juga menyisir area pantai serta menggunakan fasilitas drone memantau wilayah kota agung," kata Iptu M. Yusuf mewakili Kapolres Tanggamus Polda Lampung AKBP Satya Widhy Widharyadi, Rabu 1 Mei 2022.
Menurut Iptu M. Yusuf, hasil monitoring juga diketahui pasca gempa air laut di sepanjang pantai Tanggamus tidak mengalami perubahan dan nampak normal. "Berdasarkan hasil wawancara warga di sekitar pantai, air laut normal tidak ada kenaikan," tuturnya.
Kesempatan itu, Kasi Humas berharap kepada masyarakat Tanggamus agar tidak panik namun tetap waspada dan agar segera menginformaskan apabila terjadi adanya kerusakan.
"Kami harapkan, masyarakat segera menginformasikan apabila terjadi kerusakan pasca gempa kemarin," tutupnya.
Sementara itu, menurut pantaun di Dermaga dan pelabuhan penyebrangan Kota Agung, masyarakat tetap beraktifitas dengan normal seperti biasa.
Menurut Manurung, warga setempat yang sejak kemarin mengambil batu-batu kecil di dermaga 2 tidak tampak air laut mencurigakan saat ia berada di pantai.
"Sejak kemarin setelah gempa, ambil batu kecil disini untuk urug halama rumah. Saya melihat air laut masih sama. Tidak ada yang mencurigakan," tegas Manurung.