KABARINDO, TURKI - Korban meninggal akibat gempa besar magnitudo 7,8 yang melanda Turki dan Suriah terus bertambah hingga 12.000 orang, saat tim penyelamat berlomba untuk menyelamatkan korban yang terjebak di bawah puing-puing dalam cuaca yang membekukan.
Para pejabat dan petugas medis mengatakan 9.057 orang tewas di Turki dan 2.992 di Suriah akibat gempa berkekuatan 7,8 pada Senin (6/2/2023), sehingga totalnya menjadi 12.049.
Menurut Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Turki, 52.979 lainnya terluka, dan 8.000 orang telah diselamatkan hidup-hidup dari puing-puing.
Di Suriah, setidaknya 2.992 orang tewas, yang mencakup setidaknya 1.262 di wilayah yang dikuasai pemerintah dan setidaknya 1.730 di wilayah yang dikuasai pemberontak.
Menurut Kementerian Kesehatan Suriah, lebih dari 22.000 orang terluka di wilayah yang dikuasai pemerintah dan lebih dari 2.800 terluka di wilayah yang dikuasai pemberontak.
Badan penanggulangan bencana Turki, AFAD, mengatakan lebih dari 96.670 personel ditempatkan di daerah bencana.
Personil militer Turki dan pasukan operasi khusus juga melakukan misi pencarian dan penyelamatan.
Organisasi non-pemerintah, sukarelawan termasuk individu juga dikerahkan di wilayah tersebut untuk membantu operasi bantuan.
Lusinan negara juga telah mengirim tim pencarian dan penyelamatan ke Türkiye tenggara.
Para penyintas berjuang melawan cuaca dingin di daerah tersebut karena organisasi bantuan telah mendirikan sekitar 50.818 tenda untuk membantu para korban.
Turk Kizilay, Bulan Sabit Merah Turki, dan organisasi sipil lainnya telah menyumbangkan selimut, makanan hangat, dan kebutuhan dasar lainnya bagi para korban gempa yang selamat.
Foto: AFP