KABARINDO, - Kisah mualaf Paul Pogba yang mengaku temukan jati diri setelah masuk Islam. Sang gelandang Timnas Prancis mengaku menjadikan kitab suci Al-Quran sebagai tuntunannya dalam hidup.
Sang pemain sepakbola yang kini membela klub Italia, Juventus, itu tidak terlahir sebagai muslim. Dia baru menjadi mualaf pada tahun 2012 silam.
Dalam sebuah wawancara dengan Sky Sports, Paul Pogba pernah membeberkan alasannya masuk Islam. Dia mengaku masuk Islam telah memberikan sebuah identitas kepada dirinya dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam hidup.
“Saya pikir [Islam] telah memberikan sebuah identitas kepada saya. Terkadang, Anda mempertanyakan kehidupan tentang segalanya: ‘Mengapa ini harus terjadi kepada saya, mengapa begini, mengapa begitu?’” kata Pogba, dilansir dari islamchannel.tv.
Pogba mengaku menjadikan kitab suci Al-Quran sebagai bimbingan untuknya dalam hidup. Hal ini membuka matanya tentang segalanya dalam hidup.
Saya pikir Islam telah memberikan saya tuntunan ini, Al-Quran telah memberikan saya sebuah tuntunan, tentang bagaimana bertindak dan mengapa Anda ada di sini dalam kehidupan,” kata Pogba.
“Itu membuka mata saya lebih kepada hidup, tentang segalanya, tentang hal-hal penting, lebih dari sepakbola dan lebih dari olahraga, bukan untuk dijadikan hal serius, bahwa segalanya telah dituliskan untuk Anda, jadi takdir Anda tetap menjadi takdir Anda, Anda tidak bisa mengubahnya dan Anda harus menikmatinya,” lanjut eks gelandang Manchester United itu.
Dalam kariernya sebagai pesepakbola, Paul Pogba pernah dikenal sebagai pemain termahal dunia pada musim panas 2016 ketika ditebus Manchester United dari Juventus. Dia juga pernah membawa Timnas Prancis menjadi juara Piala Dunia 2018. Foto: Instagram/paulpogba