Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

Beranda > Berita Utama > GEBYAR BUDAYA BETAWI 2019; Ajang Kolaborasi !

GEBYAR BUDAYA BETAWI 2019; Ajang Kolaborasi !

Berita Utama | Minggu, 8 September 2019 | 09:58 WIB
Editor : ARUL Muchsen

BAGIKAN :
GEBYAR BUDAYA BETAWI 2019; Ajang Kolaborasi !

Jakarta, Kabarindo- Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat  melalui Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Pusat akan menggelar Gebyar Budaya Betawi di lapangan bekas rusun Karang Anyar, Sabtu (7/9) kemarin.

Acara Gebyar Budaya Betawi ini merupakan acara puncak dari rangkaian perlombaan khas Betawi yang telah berlangsung sejak 2-6 September 2019. Berbagai perlombaan yang telah berlangsung adalah palang pintu, pencak silat, gambang kromong, dan lenong.

“Para pemenang dalam semua perlombaan ini akan tampil pada Gebyar Budaya Betawi dan berkolaborasi menyuguhkan penampilan terbaik yang dijahit dalam satu skenario pertunjukan seni budaya,” kata Iqbal Akbarudin, Sekretaris Kota, Jakarta Pusat

Penampilan gabungan terdiri dari grup terbaik masing-masing kategori, yaitu Festival Palang Pintu, Festival Pencak Silat, Festival Gambang Kromong, dan Festival Lenong. Kemudian akan dijahit dalam satu skenario pertunjukan seni budaya, dengan setting perkampungan rumah Betawi. Pertunjukan ini melibatkan seluruh group penampil terbaik dari setiap kategori, pengisi acara professional, dan tamu kehormatan.

Selain sebagai upaya pelestarian budaya Betawi, kegiatan ini juga sebagai bentuk apresiasi kepada pelaku seni budaya Betawi sekaligus menjadi media yang edukatif dan menghibur untuk mensosialisasikan seni budaya Betawi kepada masyarakat.

“Tidak hanya sebagai upaya pelestarian budaya Betawi. Acara ini kita buat sebagai bentuk apresiasi kepada pelaku seni budaya Betawi. Selain itu, suguhan seni merupakan media yang cukup efektif untuk mensosialisasikan seni budaya Betawi; edukatif, menghibur, dan mudah dicerna masyarakat umum,” tutur Iqbal Akbarudin.

Pertunjukan inti acara yang mulai sejak pukul 14.00 ini bertema tentang upacara adat perkawinan. Mengapa upacara perkawinan dianggap spesial, karena dapat memberikan gambaran suatu budaya, dimulai dari pakaian adat, makanan khas hingga suguhan kesenian yang sering kali lekat pada suatu rangkaian tradisi pada upacara adat perkawinan.

 


RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER