KABARINDO, Sedikitnya ada 3 keputusan kontroversial wasit asal Oman Ahmed Al-kaf, yang merugikan Timnas Indonesia kontra Bahrain.
Tim Garuda sudah di depan mata menang 2-1 atas Bahrain lewat gol-gol yang dilesakkan Ragnar Oratmangoen (45+2’) dan Rafael Struick (74’).
Namun, di masa injury time atau di meint 90+9, Bahrain mencetak gol penyama kedudukan via sepakan Mohamed Marhoon. Alhasil, skor akhir 2-2. Hasil ini jelas merugikan Timnas Indonesia, terlebih wasit condong menguntungkan tuan rumah Bahrain.
Berikut 3 keputusan kontroversial wasit Ahmed Al-Kaf yang merugikan Timnas Indonesia:
3. Enggan Berikan Tendangan Bebas
Di babak kedua, wasit seharusnya memberikan tendangan bebas kepada Timnas Indonesia, mengingat Rafael Struick dilanggar pemain belakang lawan tepat di depan kotak terlarang. Namun, wasit Ahmed Al-Kaf justru memberikan drop ball kepada Timnas Indonesia.
Alasannya, bola mengenai dirinya sehingga Timnas Indonesia kehilangan kesempatan untuk berbalik unggul 2-1 atas Bahrain.
2. Lewati Masa Injury Time
Wasit memberikan tambahan waktu alias injury time 6 menit di babak kedua. Namun, ketika waktu menginjak menit 90+6, wasit tak kunjung menghentikan pertandingan.
Padahal, jika wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga, Timnas Indonesia akan menang 2-1 atas Bahrain. Namun, wasit membiarkan pertandingan terus berjalan sampai akhirnya Bahrain menyamakan kedudukan di menit 90+9 via sepakan Mohamed Marhoon.
1. Tidak Cek VAR
Setelah Bahrain mencetak gol penyama kedudukan, wasit sejatinya bisa mengecek VAR apakah gol yang dibuat Mohamed Marhoon sah atau tidak.
Sebab, sebelum Mohamed Marhoon menerima bola, terlihat jelas bahwa penyerang nomor 9 Bahrain, Husein Abdulkarim, terjebak offside. Alhasil, skor akhir tidak berubah, sama kuat 2-2.
Hasil ini membuatTimnas Indonesia turun ke peringkat lima klasemen Grup C dengan tiga angka. Selanjutnya, Timnas Indonesia akan tandang ke markas China di matchday keempat Grup C pada Selasa, 15 Oktober 2024 pukul 19.00 WIB.