Future Mobility School Memotivasi Anak-anak Asia Tenggara untuk Memimpin Mobilitas Berkelanjutan
Surabaya, Kabarindo- Hyundai Motor Asia Pacific Headquarter menyelenggarakan tahun kedua dari program Future Mobility School, sebuah inisiatif yang dirancang untuk mempersiapkan anak-anak di Asia Tenggara menjadi pemimpin di bidang mobilitas yang terus berkembang.
Melalui pengalaman pembelajaran yang immersive, program ini membekali 1.150 siswa di 12 sekolah di 4 negara Asia Tenggara dengan keterampilan dan pengetahuan untuk mendorong mobilitas berkelanjutan yang dipimpin oleh inovasi, sejalan dengan visi merek Hyundai, Progress for Humanity.
Future Mobility School menjadi wujud nyata dari misi Hyundai dalam mempromosikan solusi mobilitas sebagai penggerak kebaikan dengan mendorong generasi muda menciptakan solusi untuk masa depan yang lebih berkelanjutan dan inklusif. Dipandu oleh 19 guru yang berdedikasi, program tahun ini melanjutkan kesuksesan tahun sebelumnya dengan memperdalam interaksi dan keterlibatan dengan siswa dan memastikan siswa mendapatkan pengetahuan praktis tentang inovasi dan mobilitas.
“Melalui Future Mobility School, kami ingin membekali generasi muda di Asia Tenggara dengan keterampilan dan pengetahuan untuk memimpin dalam sektor mobilitas berkelanjutan. Dengan mendorong kreativitas dan inovasi, kami membekali generasi berikutnya untuk memberikan kontribusi bermakna terhadap solusi mobilitas masa depan. Program ini mencerminkan inisiatif global kami untuk mengembangkan talenta lokal dan mendorong perubahan positif di komunitas Asia Tenggara,” ujar Sunny Kim, President of Hyundai Motor Asia Pacific Headquarter.
Future Mobility School mendukung visi bersama Hyundai dalam mewujudkan kemajuan bermakna yang disertai dengan sisi kemanusiaan, di mana generasi mendatang dapat hidup di dunia yang dipenuhi kedamaian dan kenyamanan.
“Anak-anak kita hari ini adalah pemimpin masa depan. Sangat penting untuk memberdayakan mereka untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan. Program Future Mobility School adalah salah satu wujud nyata upaya ini serta merupakan contoh inspiratif dari tanggung jawab perusahaan dan kemitraan global,” ujar Lim Wonjin, Head of the Office of International Teacher Exchange.
Future Mobility School di seluruh Asia Tenggara menawarkan kurikulum yang menyampaikan pesan yang sama kepada semua anak: selamatkan planet ini dengan fokus pada mobilitas berkelanjutan. Melihat kesuksesan program ini, Hyundai berencana untuk melanjutkan dan memperluas upaya ini ke lebih banyak negara di Asia Tenggara.
Pendekatan yang praktis serta hands-on dalam program ini mendorong kreativitas dan skill pemecahan masalah pada siswa saat mereka menghadapi topik-topik global seperti transportasi berkelanjutan, pendidikan lingkungan, serta inovasi. Para pendidik dan siswa pun merasakan dampak positif dari program ini.
Sharifah Nur Fazilah, seorang guru dari SK Seri Budiman di Malaysia, mengatakan Future Mobility School merangsang proses pembelajaran siswa, termasuk kreativitas dan kesadaran mereka terhadap lingkungan. Selama program ini, siswa diajarkan untuk mendaur ulang berbagai produk.
Shahzada, seorang siswa kelas tiga di Sekolah Dasar Muhammadiyah Sapen di Yogyakarta,, mengungkapkan kegembiraannya. “Awalnya saya agak gugup, tapi setelah saya mulai membuatnya, ternyata menyenangkan. Saya membuat dompet daur ulang dari kursi mobil bekas dengan tulisan ‘Save the World’ di bagian belakang,” ujarnya.
Pendapat senada disuarakan Phot Wisethomdee, siswa berusia 15 tahun dari sekolah menengah di Thailand. “Program ini memberi kami pengalaman dan pengetahuan baru. Saya harap sekolah-sekolah lain juga bisa mencobanya,” ujarnya.
Foto: istimewa