Four Points Pakuwon Indah Ajak Keluarga Nikmati Dimsum dan Kuliner Peranakan
Sediakan puluhan menu kreasi tim kuliner hotel mulai dari dikukus hingga digoren
Surabaya, Kabarindo- Akhir pekan merupakan waktu yang tepat untuk berkumpul bersama keluarga untuk jalan-jalan dan menikmati kuliner. Ada satu kuliner yang cocok untuk dinikmati beramai-ramai yaitu dimsum.
Surabaya dikenal sebagai kota yang memiliki penduduk Tionghoa cukup banyak dengan budayanya yang masih kental seperti menyantap dimsum yang sudah menjadi kebiasaan. Hal ini direspon Four Points by Sheraton Surabaya Pakuwon Indah dengan menyajikan dimsum setiap hari Minggu. Tamu bisa menyantap dimsum sepuasnya di Weekend Brunch All You Can Eat Dimsum.
Chef Ah Djiek, Dimsum Chef Djaman Doeloe Resto & Bar, mengatakan tawaran tersebut bertepatan dengan resto ini yang baru saja berganti konsep ke Peranakan yaitu campuran antara Indonesia, Melayu, Singapura dan Cina.
Apakah Dimsum berasal dari negara Cina? Chef Ah Djiek menuturkan, menilik dari sedikit sejarahnya, sebetulnya dimsum awalnya merupakan camilan atau kudapan penduduk Hongkong yang sebagian besar merupakan orang-orang Kanton. Karena itu, orang Kanton disebut sebagai pencipta dimsum.
“Dari sini, dimsum menjadi kudapan favorit dan menyebar dengan cepat ke kawasan sekitarnya, termasuk Cina daratan, hingga akhirnya ke seluruh dunia sekarang,” ujarnya pada Minggu (9/10/2022).
Guna memberikan pengalaman yang otentik, Four Points Pakuwon Indah mendatangkan langsung Chef Ah Djiek dari Hongkong untuk menyajikan beragam dimsum khas negeri Mutiara dari Timur ini. Ia siap menyajikan beragam pilihan menu dim sum yang terdiri dari puluhan menu kreasinya bersama tim kuliner hotel.
“Kami menyajikan dua jenis dimsum, yang dikukus (steamed) dan digoreng (fried). Jika menyukai dimsum yang panas dan lembut, dapat mencoba yang dikukus. Ada Hakau, Bai Kut Tausi, Lo Makai, Steam Bean Curd, Custard Pau Bun, Prawn Siomay, Chicken Feet, Black Sesame Pau Bun dan masih banyak lagi. Sementara jika menyukai dimsum yang krispi, bisa mencicipi fried dim sum, yang terdiri dari Fried Prawn Wonton, Fried Prawn Bean Curd, Ham Sui Kok, Black Onde-onde, Guo Tie dan Xo Lobak Ko,” terangnya.
Selain dimsum, resto juga menawarkan banyak pilihan menu, beberapa di antaranya menjadi menu favorit seperti Roasted Peking Duck, Chicken Canton, Wonton Soup dan Crispy Pork Belly yang diolah secara live cooking. Masih ada sederet menu peranakan seperti Chinese Congee, Nasi Kandar, Hongkong Fried Noodle, Fu Yung Hai dan Yong Cow Fried Rice. Tamu tinggal memilih sesuai selera.
Menurut Lukman Santoso dari Djaman Doeloe Resto & Bar, pihaknya mengadakan Weekend Brunch All You Can Eat Dimsum dan kuliner Peranakan tersebut untuk memberi tempat bagi para keluarga di Surabaya untuk menikmati kebersamaan pada akhir pekan.
“Di sini anggota keluarga bisa sekedar berkumpul dan makan bersama atau merayakan acara tertentu seperti ulang tahun. Kami berharap tamu dapat merasakan kehangatan dan keakraban serta pulang dengan hati gembira,” ujarnya.
