FK Unair; Siap Bantu Tingkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat
Peringati Dies Natalis ke-105 FK Unair, adakan seminar dan pengabdian masyarakat
Surabaya, Kabarindo- Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga ((FK Unair) siap berperan aktif dalam upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat di bidang kesehatan, teknologi kedokteran dan humaniora.
Hal ini menjadi landasan dalam memperingati Dies Natalis ke-105 FK Unair yang akan berlangsung pada 9-11 November 2018. Tujuan penyelenggaraan ini untuk memperingati 105 tahun pendidikan dokter di Surabaya serta mengembangkan wawasan masyarakat di bidang kedokteran melalui pengabdian masyarakat dan seminar.
Selama peringatan tersebut akan diadakan serangkaian kegiatan. Di antaranya seminar Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sebagai wadah untuk menyumbangkan pemikiran dan solusi terhadap JKN yang saat ini menuai banyak kontroversi, terutama dari kalangan kedokteran.
Seminar menghadirkan dr. Moh. Adib Khumaidi Sp.OT sebagai pemateri dengan tema “Peran dan Harapan IDI dalam Pelaksanaan Universal Health Coverage yang Berkeadilan bagi Seluruh Masyarakat”. Juga Direktur Utama BPJS Kesehatan, Prof. Dr. dr. Fachmi Idris M.Kes, yang akan mengangkat tema “Mempertahankan Profesionalisme Dokter di Era Universal Health Coverage dengan Model Pembiayaan Kapitasi dan INA-Cbgs”.
Alumni FK Unair angkatan 1961-2013 juga siap ambil bagian dengan melakukan kegiatan pengabdian masyarakat. Tingginya antusiasme mereka membuat titik pengabdian masyarakat meluas menjadi 420 titik di Surabaya. Bakti sosial serentak oleh alumni FK Unair angkatan terbanyak ini akan tercatat dalam rekor MURI.
Setiap angkatan akan melakukan pengabdian masyarakat di 2 atau lebih titik berbeda meliputi pembangunan jamban, penyuluhan, pelatihan basic life support untuk awam dan tim 112 Pemkot Surabaya, sirkumsisi massal, operasi katarak, screening kanker serviks dan pelayanan kesehatan gratis lainnya.
Ketua Panitia Dies Natalies 2018, Prof.Dr.dr. Budi Santoso Sp. OG(K), mengatakan pembangunan jamban merupakan salah satu bentuk dukungan FK Unair terhadap program Open Defecation Free (ODF) yang digalakkan Dinkes Surabaya. Ia menjelaskan, ODF adalah kondisi yang dicapai ketika setiap individu dalam komunitas tidak BAB sembarangan.
“Pembuangan tinja yang tidak memenuhi syarat sangat berpengaruh pada penyebaran penyakit berbasis lingkungan. Untuk memutuskan rantai penularan ini, harus dilakukan rekayasa pada akses tersebut. Salah satunya dengan memfasilitasi pembangunan jamban,” ujarnya.
Selain seminar, juga diadakan malam keakraban Reünienacht dan peluncuran aplikasi “Dokter” IKA yang akan dimeriahkan oleh Ari Lasso. Acara ini bakal dihadiri oleh seluruh civitas akademika dan alumni FK Unair bersama keluarga.
Rangkaian acara diakhiri dengan karnaval dan pasar rakyat yang digelar di halaman kampus A Unair. Karnaval mengambil tema Warna Warni Nusantara. Setiap angkatan akan melakukan defile dengan mengenakan kostum dan atribut budaya Nusantara mengelilingi FK. Sementara pasar rakyat mengangkat tema Kuliner Tjap Soerabaja yang menghadirkan stan-stan makanan dari setiap angkatan.
“Malam keakraban dan karnaval tersebut bertujuan mempererat hubungan Ikatan Alumni FK Unair, menjalin silaturahmi antar angkatan dan meningkatkan kreativitas alumni FK Unair,” ujar Prof.Dr.dr. Budi.
Penulis: Natalia Trijaji
