Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

Beranda > Olahraga > Final Indonesia - Vietnam: Manfaatkan "Target Man", Raven!

Final Indonesia - Vietnam: Manfaatkan "Target Man", Raven!

Olahraga | 9 jam yang lalu
Editor : Orie Buchori

BAGIKAN :
Final Indonesia - Vietnam: Manfaatkan "Target Man", Raven!

Oleh: Sabpri Piliang
WARTAWAN SENIOR

   "Kemajuan didahului oleh kesalahan! Kemajuan dihasilkan, ketika kemunduran disingkirkan!
   Timnas U-23 Indonesia, tengah melambung! Dikalahkan  Vietnam 5-6 (final) di Piala AFF-U23 (2023) adalah "kesalahan"! Singkirkan kesalahan dan kemunduran! Gerard Vanenburg nakhoda di masa depan!


    Timnas Indonesia adalah "wakil masa depan" Asia Tenggara!  Kapten timnas U-23 Indonesia Kadek Arel mengkonfirmasi. "Sebentar lagi, kami akan menjadi raja masa depan di kawasan ini" (ASEAN)!


     "Big match" Indonesia versus Vietnam besok (29/7), adalah "ladang" pembuktian, siapa "pemilik masa depan" ASEAN. Indonesia, atau Vietnam! 


    Vietnam sendiri, tersirat tidak terlalu yakin akan mengalahkan Indonesia. Kadek Arel-Jens Raven dkk, memperlihatkan identitas sepak bola modern, yang ditandai dengan "pressing" tinggi, kecepatan, dan energi. 


      VNExpress Internasional, media Vietnam yang berkantor di Hanoi, mengingatkan! Kemenangan Indonesia atas Vietnam besok, akan menjadi kesuksesan inklusif sepak bola Indonesia.


     "Mereka adalah satu-satunya tim Asia Tenggara yang lolos Piala Dunia U-17 FIFA 2025 (November), semifinalis Piala Asia U-23 (2024). Sekaligus bersiap ke putaran ke-4 zona Asia. Untuk Piala Dunia FIFA 2026," VNExpress mengatakan.


    Berintikan pemain gesit Khuat  Van Khang, dan bek tengah Nguyen Hieu Minh. Anak-anak asuhan Kim Kang-sik ini, memperlihatkan efektivitas dalam organisasi permainan.


     Meskipun begitu, ketiadaan penyerang utama Nguyen Thanh Nhan (cedera), yang digantikan Le Van Thuan. Menjadi titik "lemah", untuk didahului oleh "target man" Jens Raven.


      Distribusi bola oleh pemain gelandang (tengah), seperti Dony Tri Pamungkas,  dan Rayhan Hannan harus betul-betul akurat ke arah Jens Raven. Akurasi Raven menjebol gawang, sangat baik.


    Sayangnya, Robi Darwis tak bisa bermain, karena akumulasi dua kartu kuning.  Arkhan Fikri dan Tony Firmansyah masih mengalami cedera. Keduanya diragukan dapat mengisi lini tengah. 


     Sementara, dua "wing serang" Indonesia, Victor Dethan dan Rahmat Arjuna. Diharapkan dapat mengalihkan perhatian lini serang Vietnam.  


     Dengan begitu,  "target man" Jens Raven dapat lebih leluasa menjebol gawang Vietnam. Kita tidak ragu, betapa handalnya Jens Raven dalam memanfaatkan peluang mencipta gol.


     Di lini pertahanan, Kadek Arel akan bahu-membahu dengan Alfharezzi Buffon, Ahmad Maulana, Kakang Rudianto, dan Brandon Scheunemann. Kita tidak ragu dengan kepemimpinan Kadek Arel dalam melapis gawang Ardiansyah. 


     Siapa tahu pula, 'coach' Venenburg kembali mencoba bek Mohammad Ferarri di posisi striker. Mendampingi Jens Raven. Terbukti, masuknya Ferarri, gol Jens Raven  tercipta saat lawan Thailand di semifinal.


     Keunggulan lebih dahulu, melawan Vietnam, penting. Apalagi dengan dua gol (misalnya), akan menjadikan Vietnam frustrasi untuk dapat membalas. 


    Terlebih bermain di kandang sendiri, membuat Timnas Indonesa akan mendapat "support" puluhan ribu penonton.


    Indonesia, kini tengah menanjak! Penulis Trung Thu (Viet Nam News, 27/7) memuji kekuatan timnas Indonesia: "pressing", dan kecepatan nya, sungguh bagus!


     Mengalahkan "Raja ASEAN" di semifinal (7-6), Indonesia kini akan menguji konsistensinya dalam permainan! Lalu mengalahkan tim tangguh Vietnam yang mengalahkan Filipina 2-1 di semifinal! 


      "Satu gambar ulat! Memberitahu kita! Bahwa Ulat akan  menjadi kupu-kupu"!Indonesia ber-metamorfosis, dari 'Ulat' (runner-up),  ke "Kupu Kupu" (juara) ASEAN 2025. 


TAGS :
RELATED POST


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER