Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Hiburan > Film Layar Lebar Satu Tungku Tiga Batu Mulai Syuting...!

Film Layar Lebar Satu Tungku Tiga Batu Mulai Syuting...!

Hiburan | Rabu, 25 Oktober 2023 | 09:06 WIB
Editor : ARUL Muchsen

BAGIKAN :
Film Layar Lebar Satu Tungku Tiga Batu Mulai Syuting...!

Film Satu Tungku Tiga Batu; Samuel Rizal Berperan Sebagai Idris

Film Keberagaman & Moderasi Beragama

Torea, FakFak, KABARINDO-  Tak terasa sudah 22 tahun, Samuel Rizal Arifin yang berdarah Minang dan Minahasa sebagai aktor charming dan humble yang sudah memerankan banyak peran.

Di film terbarunya berjudul "Satu Tungku Tiga Batu" arahan sineas Irham Acho Bahtiar.

Sammy, begitu ia kerap di sapa berperan sebagai Idris sosok pejuang keberagaman di Kota FakFak.

"Sampai-sampai ibu saya ikut beri komentar tentang film ini yang dari plot twist menandaskan ke-Indonesiaan yang sangat beragam sejak bernama Nusantara. Diversity adalah KUNCi'. Tungku adalah tempat memasak, yang ditopang tiga batu. Tungku melambangkan kehidupan sosial dan ekonomi yang bersama-sama ditopang oleh masyarakat yang menganut tiga agama, yaitu Islam, Katolik, dan Protestan," jelas Sammy sumringah.

Film ini ia akui sebagai oase sejak berperan sebagai Anton di. Sosok Ketiga yang sudah melampaui angka penonton lebih dari 1 juta penonton.

Pagi tadi, Rabu (25/10) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Fakfak Costantinus Nimbitkindit beri pengalungan bunga dan noken rajutan kepada Samuel dan tim yang diberikan remaja FakFak berpakaian adat.

Sementara itu sang sutradara yang suka disapa Acho menggarisbawahi pesan Wapres RI H.Ma'ruf Amin berkenaan benang merah dari filmnya kali ini.

"Satu Tungku Tiga Batu adalah film yang menonjolkan corak keberagamaan yang moderat, inklusif, dan toleran. Senang sekali saat audisi pemain lokal sampai ratusan dan terpilih yang terbaik jadi hanya Samuel Rizal saja sebagai pemain nasional yang hadir pertama kali di Kota Fak Fak," tandasnya.

Acho semangat  mentuntaskan film untuk bisa ditonton tahun.depan, 2024.

Film ini untuk moderasi beragama agar segala perbedaan agama maupun budaya di negeri ini dan juga di kancah global, dapat dimaknai secara positif sebagai karunia Tuhan dan keniscayaan sejarah.


RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER