Fesyar Regional Jawa 2021 Sukses; Jumlah Pengunjung & Transaksi Melonjak
Jumlah pengunjung 149.230 orang, Business Matching capai Rp 6,965 triliun, Sharia Fair catatkan transaksi Rp 845 juta
Surabaya, Kabarindo- Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) Regional Jawa yang digelar Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur secara hybrid pada 27 September-2 Oktober 2021 berlangsung sukses. Jumlah pengunjung dan transaksi yang tercapai melonjak dibandingkan event pada tahun lalu.
Fesyar Regional Jawa 2021 terdiri dari Sharia Fair dan Sharia Forum. Sharia Fair diikuti 90 UMKM Syariah. Dari jumlah ini, sebanyak 42 UMKM menampilkan karya fashion mutakhir, 37 UMKM menyajikan halal food yang higienis dan sehat serta 11 UMKM memamerkan karya Wastra berkelas. Untuk Sharia Fair melibatkan Hebitren, 10 perbankan Syariah, 2 e-commerce, 3 Fintech Syariah, 5 PJSP dan 4 Ziswaf. Sedangkan Sharia Forum terdiri dari 6 seminar, 6 talkshow dan 5 business coaching.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Timur, Budi Hanoto, menyebutkan jumlah pengunjung mencapai 149.230 orang, naik 98,14% dibandingkan tahun lalu sebanyak 75.315 orang. Komposisinya terdiri dari 3.786 pengunjung offline kegiatan Sharia Fair di atrium Tunjungan Plaza 1, 47.535 peserta Sharia Forum dan 97.909 orang pengunjung platform www. fesyarjawa.com. Sekitar 60%-70% pengunjung berusia 18-24 tahun yang merupakan generasi milenial. Ini berarti Fesyar mampu menggaet anak muda.
Budi memaparkan, pembiayaan dalam business matching dengan fokus utama UMKM mencapai hampir Rp 6,966 triliun, naik 99,03% dari tahun lalu. Rinciannya, 10 perbankan syariah dengan total pembiayaan sekitar Rp 2,871 triliun, 4 lembaga Ziswaf dengan total pembiayaan hampir Rp 1,643 miliar, Fintech Syariah total pembiayaan Rp 593,4 miliar, E-Commerce dengan transaksi penjualan hampir Rp 3,486 triliun dan potential buyers dengan transaksi hampir Rp 14 miliar.
Untuk kegiatan Sharia Fair yang dilaksanakan secara online dan offline, mencatatkan transaksi sekitar Rp 845 juta, naik 12,71% dibandingkan tahun lalu. Penjualan tertinggi dicapai oleh booth Jawa Timur disusul Jawa Barat dan Tegal.
Menurut Budi, kesuksesan Fesyar Regional Jawa 2021 melebihi harapan. Hal ini berkat sinergi dan kolaborasi antara para pemangku kepentingan dalam mendukung kegiatan tersebut. Pada event ini, Bank Indonesia bekerja sama dengan pemerintah daerah maupun mitra strategis.
Pencapaian tersebut juga menunjukkan antusiasme masyarakat untuk terus mempelajari dan menerapkan prinsip-prinsip syariah dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam mewujudkan usaha yang halal.
“Kegiatan ini akan menjadi pengingat kita semua untuk terus mengobarkan semangat syiar ekonomi dan keuangan syariah di seluruh lini usaha di wilayah Jawa, sehingga mampu menjadi motor penggerak pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di tingkat regional serta menjadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi dalam mendukung pemulikan ekonomi nasional,” ujar Budi.
Penulis: Natalia Trijaji
