KABARINDO, JAKARTA - Fasilitas olahraga berkuda yang dulu digunakan di Asian Games 2018 kini menumpuk di bea cukai.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi), Triwatty Marciano.
Marciano kini berharap bahwa PP Pordasi dapat memanfaatkan fasilitas itu, bahkan sudah meminta izin ke Menpora Zainudin Amali.
"Mohon arahan apakah dapat memanfaatkan sarana dan prasarana eks Asian Games 2018 di Jakarta. Prasarana tersebut masih ada menumpuk di Bea dan Cukai Jakarta sehingga memungkinkan sekali barang yang sudah dibeli ini akan rusak tidak terpakai," ujar Marciano.
"Apakah bisa dipergunakan untuk latihan Equestrian dalam menghadapi kegiatan-kegiatan di berbagai daerah yang masih minim prasarananya."
Menunjang Persiapan
Tahun 2022 nanti ada Asian Games di Hangzhou, China, dan fasilitas ini bisa digunakan untuk eprsiapan.
"Kami menatap Asian Games mendatang dengan optimistis. Program pembinaan sudah disiapkan agar atlet Indonesia dapat tampil maksimal dan dapat meraih medali,” ujar Marciano.
"Dalam rangka mempersiapkan atlet, tentunya diperlukan fasilitas untuk latihan. Kami berharap dukungan berbagai pihak untuk mengantar para atlet menjadi juara sebagaimana tujuan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON)."
Selain soal fasilitas, PP Pordasi juga meminta izin untuk menggelar kompetisi pacuan kuda "Piala Menpora".
PP Pordasi mengatakan Menpora sangat menyambut hangat rencana tersebut.
Sumber: Antara
Foto: Antara