Faber-Castell Adakan Workshop Desain Membatik Secara Online; Diikuti 803 Guru IGTKI Kab.Pasuruan
Diajarkan cara membuat desain motif batik menggunakan produk crayon Hexagonal Oil Pastel
Surabaya, Kabarindo- Sebanyak 803 guru IGTKI Kabupaten Pasuruan telah mengikuti workshop desain membatik secara online yang diadakan Faber-Castell secara online. Mereka diajarkan cara membuat desain motif batik dengan menggunakan produk crayon Hexagonal Oil Pastel.
Menurut Product Manager PT Faber-Castell International Indonesia, Richard Panelewen, kegiatan workshop secara daring rutin dilakukan pada masa pandemi Corona-19 dengan melibatkan banyak pemangku kepentingan. Tujuannya terus membangun semangat kreativitas di tengah pandemi.
“Untuk menjadi kreatif, tidak mengenal batasan waktu, jarak maupun kondisi. Workshop secara daring ini merupakan transformasi dari bentuk workshop yang sejak lama dijalankan oleh Faber-Castell,” ujarnya.
Richard mengatakan, workshop tersebut tidak hanya menyasar usia pendidikan, namun juga dewasa dan orang tua, seperti yang kali ini diadakan bersama IGTKI Pasuran. Ini karena produk-produk Faber-Castell sangat luas dan bisa menjadi pilihan semua usia.
“Menggambar, mewarnai dan membuat prakarya merupakan kegiatan yang menyenangkan. Banyak penelitian mengungkapkan kegiatan tersebut memberikan banyak manfaat. Selain meningkatkan kreativitas, juga bisa meningkatkan bonding (hubungan) dalam keluarga, mengurangi stress dan mencegah dementia / kepikunan, sehingga cocok dilakukan di tengah kondisi saat ini,” ujar Richard.
Ia menambahkan, workshop daring serupa juga dilaksanakan di seluruh Indonesia yang telah diikuti banyak sekali peserta. Jadwal seluruh kegiatan bisa dilihat di website Faber-Castell Indonesia dan sosial media melalui Facebook @ Faber-Castell Creative Kids.
Terdapat tren positif terhadap akses ke sosial media milik Faber-Castell yang banyak membahas materi pembelajaran / tutorial tentang seni dan kreativitas. Hal ini diperoleh dari data Faber-Castell global maupun di Indonesia.
Richard mengatakan, Faber-Castell akan terus mengadakan kegiatan serupa dan siap bekerja sama dengan berbagai pihak. Hal ini sejalan dengan semangat #Art4All atau seni bagi semua usia.
Ketua IGTKI Kab. Pasuruan, Samsulin Arkhandi, S.Pd., menambahkan akan dipilih karya batik terbaik yang dihasilkan dalam workshop tersebut untuk digunakan sebagai motif resmi dalam pembuatan seragam IGTKI Kab.Pasuruan.
“Hal ini tentu menjadi inovasi tersendiri dalam pembuatan seragam, karena unsur otentiknya terjaga,” ujarnya.
Penulis: Natalia Trijaji
