KABARINDO, JAKARTA - Ada keraguan soal pelaksanaan Sprint Race di gelaran F1 2022.
Keraguan itu disampaikan oleh bos tim Haas, Gunther Steiner.
Musim lalu, F1 sudah uji coba hal ini dengan menggelar sprint race tiga kali.
Hal ini mengubah jadwal, dengan kualifikasi jadi hari Jumat, dan sprint race pendek 100km dilakukan hari Sabtu.
Musim ini, jumlah Sprint Race kabarnya akan ditambah menjadi enam kali.
AKan tetapi, Steiner ragu apakah ini akan berjalan, karena tim-tim besar juga sedang melakukan lobi demi menaikkan batas anggaran mereka.
"Saya tidak tahu apa sebenarnya yang terjadi. Kami akan ada rapat Komisi Formula 1 dalam 10 hari mendatang dan kemudian kami akan melihat lebih lanjut di mana kemajuan kami soal hal itu," kata Steiner.
"Saya rasa kami akan menggelar tiga balapan sprint tapi... saya tidak tahu itu. Jadi kita lihat kemana nantinya, tapi saya belum punya jawabannya."
Batas Anggaran
Agar lebih kompetitif, F1 melakukan pembatasan anggaran setiap tim tak boleh lebih dari 140 juta dolar AS.
Tiga tim besar F1 ingin batas ini naik, salah satunya karena banyaknya Sprint Race yang akan digelar.
Selain itu, adanya perubahan besar di aturan musim ini jadi salah satu alasan mereka.
Mereka mengajukan tanggal 14 Februari mendatang untuk rapat membahas hal tersebut.
Keputusan harus mendapatkan 28 suara dari 30 suara yang ada di F1.
Sumber: Antara
Foto: Antara